Dua Fakultas di UIN Makassar Terlibat Bentrokan, Penyebabnya Gegara 'Geber-Geber' Motor
ERA.id - Insiden tawuran terjadi di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa siang (29/3/2022).
Penyebab tawuran diduga karena salah satu oknum mahasiswa menggeber-geber sepeda motor. Tak terima dengan hal itu, lima orang mahasiswa asal Fakultas Hukum dan Syariah pun langsung mendatangi Fakultas Hukum dan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) hingga terjadi aksi saling lempar batu.
Akibatnya, Wakil Dekan I Fakultas Hukum dan Syariah, Rahmatiah mengalami luka pada kepala bagian kiri akibat terkena lemparan batu
Dari video yang beredar, Rahmatiah hendak menolong anak didiknya yang dikeroyok beberapa mahasiswa dari fakultas lain. Setelah berhasil mengamankan, Rahmatiah langsung dihujani batu yang dilemparkan ke arahnya.
"Astaghfirullah, Ya Allah. Dosen itu, kenapa dilempari," ucap yang ada dalam video tersebut.
Terlihat jelas pria yang ada dalam video memakai sweater dan begitu dekat dari Rahmatiah melemparkan batu tepat ke arah wajahnya.
Sementara itu, Rahmatiah masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Makassar.
Salah satu keponakan Rahmatiah, Fikri mengatakan jika tantenya mengalami syok berat akibat insiden tersebut.
"Tante saya alami syok yang sangat berat. Dia masih terbaring lemas. Luka robek di bagian kiri kepalanya sudah ditangani oleh tim medis. Alhamdulillah sudah membaik," katanya kepada ERA.
Kondisi saat ini di Kampus II UIN Alauddin Makassar masih dijaga ketat oleh kepolisian setempat. Hal itu untuk menghindari kemungkinan tawuran antar mahasiswa akan terus berlanjut.