Berencana Bikin Film, Artis Senior Minta Dukungan Ketua DPD
ERA.id - Pengurus Himpunan Artis Pengusaha Indonesia (HAPSI) bertemu Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di rumah dinasnya, Jakarta, pada Sabtu, (9/4/2022).
Dari pihak HAPSI meminta dukungan beberapa program yang akan dijalankan.
Pada pertemuan itu, Ketua DPD RI didampingi staf khususnya Sefdin Syaifudin, Sekjen DPD RI Rahman Hadi, dan Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir.
Sementara Ketua HAPSI Yuma Shannelom datang bersama beberapa pengurus, seperti artis senior Ida Leman, Aditya Gumay, Adana Gumay, Tino (sutradara film Hollywood) dan Bagus.
Aditya Gumay menjelaskan program utama yang akan dijalankan oleh HAPSI ialah penyelenggaraan Festival Film Televisi Nusantara. Dukungan DPD RI sangat penting karena HAPSI akan mengangkat tema-tema kedaerahan untuk diperkenalkan secara nasional sesuai moto DPD RI “Dari Daerah untuk Indonesia”.
"Jadi tiap daerah bisa membuat FTV yang ditayangkan di stasiun televisi lokal dan bioskop di daerah masing-masing," kata Aditya melalui keterangan resmi pada Sabtu, seperti dilansir Antara.
Film yang diproduksi harus bertemakan daerah, yakni mengangkat potensi wisata, seni budaya, kuliner dan beberapa potensi lainnya.
"Tujuannya supaya pesan pemerintah terutama daerah sampai ke masyarakat di seluruh Indonesia dengan cara yang menarik dan menghibur melalui tontonan yang dekat dengan masyarakat. Melalui FTV itu bisa juga sebagai cara menanamkan cinta tanah air dan persatuan bangsa. Kemudian masyarakat menjadi lebih mengenal potensi daerah lain," tambahnya.
Selain itu, menurut Tito, ada program kedua HAPSI, yaitu rencana pembuatan film layar lebar yang mengangkat Komodo. Hewan tersebut khas dan satu-satunya yang ada di dunia. Bahkan, menurut pakar arkeologi Komodo sudah ada sejak zaman prasejarah.
"Kita ingin membikin filmnya seperti Jurrasic Park atau King Kong. Kami pun siap memboyong kru dari Hollywood untuk produksi di Indonesia. Kami mohon dukungan supaya bisa terealisasi," kata Tino menambahkan.
HAPSI juga sedang mengembangkan gim mobile. Menariknya, menurut Bagus, tim dari HAPSI, gim ini sangat bermanfaat karena bekerja sama dengan UMKM untuk mendukung produk-produk mereka.
"Game ini bisa menjadi kebanggaan nasional. Kami berharap nantinya dengan jalur Pak Ketua DPD RI bisa membantu mempopulerkannya," ujar Bagus.
Satu lagi program HAPSI adalah program studi sambil kerja di Australia. Adana Gumay, juga salah satu anggota HAPSI, mengatakan keunggulan programnya adalah mahasiswa Indonesia bisa kuliah sambil bekerja.
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mendukung penuh rencana HAPSI. Sebagai wakil daerah, dirinya dan anggota DPD RI lainnya tetap berkomitmen memperjuangkan daerah agar maju dan masyarakatnya sejahtera.