Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Riset Mengenai Proses KPR?

ERA.id - Memiliki rumah sendiri jadi impian semua orang, termasuk generasi Milenial yang baru saja memasuki dunia kerja. Namun, dengan gaji pemula, kamu mungkin belum bisa membeli rumah ratusan juta secara tunai, kecuali saldo tabunganmu berisi 10 digit.

Nah, salah satu cara yang bisa dipilih adalah mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Manfaatkan fasilitas kredit dari perbankan ini jika dana yang kamu siapkan terbatas. Sstt, KPR juga bisa diajukan untuk membeli rumah baru maupun second sesuai kebutuhanmu.

Berhubung proses KPR cukup panjang, maka diperlukan yang baik agar kamu bisa mendapatkan hasil optimal. Jika berniat mengambil KPR, nih, ada baiknya kamu melakukan riset dan memahami simulasi KPR terlebih dahulu bersama DekorumaProperti. Dijamin bebas pusing!

Apa itu KPR?

Sebelumnya ketahui dulu definisi KPR supaya kamu nggak salah, yuk! DekorumaProperti mendefinisikan KPR sebagai metode pembayaran alternatif yang memungkinkanmu memiliki rumah impian dengan cara cicilan dan membayarkan sejumlah uang DP (down payment) atau uang muka sebagai ‘tanda jadi’.

KPR terdiri atas KPR Konvensional (non-subsidi), KPR Subsidi, dan KPR Syariah. Ketiganya akan membantu kamu untuk mendapatkan kesempatan memiliki rumah sendiri sesuai kemampuan bayar dari penghasilan bulanan. 

Dalam simulasi KPR, kamu juga harus memperhatikan persyaratan pengajuan KPR, besaran biaya uang muka yang harus dibayarkan, besaran cicilan tiap bulan, hingga jangka waktu cicilan dalam melakukan simulasi KPR. Ingin menghitung kemampuan bayarmu? Coba gunakan Kalkulator KPR dari DekorumaProperti untuk mendapatkan simulasi KPR dalam waktu singkat, deh.

Bagaimana perhitungan cepat simulasi KPR?

Kamu cukup memasukkan pendapatan pokok, estimasi cicilan utang lainnya, dan lama pinjaman saja untuk mengetahui harga properti yang sesuai dengan kemampuan bayarmu. FYI, angka yang didapat merupakan perhitungan Kalkulator KPR DekorumaProperti berdasarkan bunga bank, DP 20%, dan alokasi 50% dari pendapatan bersih, ya!

Langkah berikutnya kamu hanya perlu mencari rumah idaman sesuai harga rumah yang disarankan. Coba cek di web DekorumaProperti yang menyediakan daftar rumah baru maupun apartemen baru di daerah Jabodetabek. Kamu akan menemukan beragam properti di daerah strategis dengan harga relatif terjangkau.

Apa saja yang harus disiapkan sebelum mengajukan KPR?

Sejumlah dokumen harus disiapkan dan lengkap jika kamu ingin mengajukan KPR. Umumnya, sih, pihak bank konvensional menetapkan syarat pengajuan KPR dilakukan oleh Warga Negara Indonesia berusia 18 tahun dan maksimal 65 tahun saat kredit berakhir.

Untuk menjalani simulasi KPR, tuh, kamu harus mampu menunjukkan bukti penghasilan (slip gaji atau keterangan penghasilan) serta melampirkan dokumen sebagai berikut:

1.    Kartu Tanda Penduduk (KTP)

2.    Kartu Keluarga (KK)

3.    Keterangan penghasilan atau slip gaji

4.    NPWP

5.    Akta Nikah (jika sudah menikah)

6.    Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT)

7.    Salinan sertifikat

8.    Salinan IMB 

Apakah ada biaya lain untuk kelancaran simulasi KPR?

Jawabannya: ada. Selain menyiapkan uang DP, kamu juga harus memperhitungkan biaya-biaya yang muncul untuk menyelesaikan simulasi KPR hingga ke akad kredit. DekorumaProperti merinci biaya yang harus kamu siapkan selama proses pengajuan KPR sebagai berikut:

●     Booking fee

●     Biaya notaris

●     Biaya asuransi

●     Biaya provisi dan administrasi,

●     Biaya appraisal

●     Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

●     Biaya pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan

●     Biaya balik nama sertifikat.

Selain itu kamu juga harus mengecek suku bunga karena setiap bank berbeda-beda. Hal ini menentukan besaran cicilan yang harus kamu bayarkan setiap bulannya, terutama jika kamu mengambil KPR dengan suku bunga floating rate.

KPR apa yang cocok untukmu?

DekorumaProperti memiliki tiga jenis KPR yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuanmu dalam mengajukan KPR. Ada KPR Primary, yaitu pinjaman untuk rumah baru, baik yang siap huni maupun indent dengan DP minimal 0-5%.

Pilihan berikutnya adalah KPR Secondary khusus pengajuan pinjaman untuk membeli rumah second atau bekas dengan DP minimal 15-20% dari harga rumah. Yang terakhir KPR Take Over, yaitu pinjaman berjalan yang dialihkan dari suatu bank ke bank lainnya

Riset mengenai proses KPR nggak lama, kan? Jika masih ada hal yang kurang jelas, nih, kamu selalu bisa mengandalkan DekorumaProperti untuk mendampingi proses simulasi KPR pilihanmu. Sstt, ada fitur Booking Fee Protection sebagai jaminan pengembalian uang jika BI Checking-mu ditolak, Multi Visit Service untuk mendampingi kunjungan ke semua opsi properti, dan manfaatkan Cashback up to 10 juta untuk furnitur dan interior desain di rumah pertamamu.

Segera temukan inspirasi rumah idaman dan dekorasi dengan harga terjangkau bersama DekorumaProperti!