Pengecatan Dome Gedung Kura-kura Rp4,5 M, Sekjen DPR: Sudah Tahap Lelang Umum
ERA.id - DPR RI menganggarkan Rp4,5 miliar untuk pengecatan atap gedung kura-kura DPR RI.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menjelaskan, proyek pengecatan atap gedung itu dilakukan lantaran kondisinya yang sudah buruk.
Selain itu, sudah sekitar tujuh tahun atap gedung kura-kura tidak dicat ulang.
"Sebenarnya bukan pengecatan, lebih pasnya waterproofing. Kita pernah melakukan waterproofing terhadap dome gedung nusantara atau gedung kura-kura yang kita kenal itu pada tahun 2015 terakhir," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Indra lantas membeberkan kondisi atap gedung kura-kura yang sudah memperihatinkan. Menurutnya, sudah banyak bagian atap yang menggelembung dan retak-retak.
Selain itu, pada bagian penyimpanan uap air mulai terjadi penyumbatan. Tak hanya itu, atap gedung kura-kura yang menjadi ikon DPR RI juga sudah mulai berjamur.
Oleh karenanya, perlu dilakukan perawatan ulang. Apalagi, menurut Indra, Gedung Kura-Kura merupakan bangunan cagar budaya.
"Karena itu adalah bangunan haritage yang harus kita rawat," kata Indra.
Selain itu, alasan lainnya DPR RI ingin mengecat ulang atap gedung kura-kura karena akan ada agenda kenegaraan. Diantaranya yaitu sidang tahunan dengan Presiden RI pada Agustus 2022 dan pertemuan parlemen negara-negara G20 atau P20 pada Oktober 2022 mendatang.
"Sehingga kita melakukan kembali waterproofing untuk persiapan acara kenegaraan yg akan dilaksanakan pada 6 Agustus itu nota APBN pemerintah presiden, kemudian tanggal 5-6 Oktober itu akan ada pertemuan P20 yang dihadiri 20 kepala parlemen dunia plus undangan 20 kepaa parlemen dunia sekitar 40 ketua parlemen dunia," kata Indra.
Untuk diketahui, dari informasi yang tertera di situs LPSE DPR, Selasa (17/5). Di sana, paket tersebut memiliki kode tender 735087 dengan nama tender 'Pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR RI'.
"Nilai pagu paket Rp4.560.000.000. Nilai HPS (harga perkiraan sendiri) paket Rp4.501.240.786," tulis rincian anggaran dari situs LPSE DPR.
Jumlah peserta tender yang tercatat ada 19 peserta. Jika berjalan lancar, maka pengumuman pemenang tender akan disampaikan pada 30 Mei 2022.