Gofar Hilman Batal Siaran di Prambors, Kena Cancel Culture?
ERA.id - Penyiar radio Gofar Hilman memutuskan untuk mundur dan membatalkan aksinya sebagai penyiar di Prambors FM. Keputusan Gofar ini dilakukan pasca muncul petisi penolakan dari publik beberapa waktu lalu.
Lewat unggahan di Instagram-nya, Gofar menyatakan dirinya mundur dan menolak tawaran yang diberikan oleh Prambors kepada dirinya. Di unggahan itu ia juga turut membagikan kebersamaannya dengan sejumlah tim Prambors sambil mengenakan jaket kuning.
"Prambors adalah temen gue dan gue menghargai banget tawaran Prambors yang memberikan gue kesempatan kedua. Perhatian Prambors ini yang bikin gue sayang sama Prambors," tulis Gofar di keterangan.
"Nah, karena rasa sayang gue sama Prambors jugalah, gue memutuskan untuk mundur dan gak melanjutkan kolaborasi bareng Prambors," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, mantan kekasih Putri Tanjung itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Prambors yang masih menganggap dirinya sebagai kerabat. Ia pun berharap di masa mendatang bisa berkolaborasi bersama.
"Thank you banget Prambors, pertemanan ini bermakna banget buat gue saat ini. Gue yakin nantinya akan ada waktu yang tepat untuk kita bisa berkolaborasi. Sekali lagi terima kasih atas kepercayaan Prambors terhadap gue, kita #teteptemenan ya cuy," tutupnya.
Tak berapa lama setelah membagikan unggahan tersebut, pihak Prambors pun menanggapi dan menghargai keputusan yang dipilih oleh Gofar. Senada dengan Gofar, radio yang memiliki jargon Kawula Muda itu berharap bisa bekerja sama dengan waktu yang tepat dan situasi yang lebih baik.
"Prambors menghargai segala keputusan @pergijauh, dan #teteptemenan meski saat ini kita belum bisa kolaborasi bareng. Kita tunggu kembalinya Gofar dengan karya-karya kreatif dalam situasi yang lebih baik! Prambors yakin setiap orang berhak punya kesempatan kedua dan comeback stronger, termasuk teman kita Gofar Hilman," ungkap Prambors.
Diketahui sebelum Gofar mundur dari tawaran Prambors, sebuah petisi sempat muncul di media sosial dan ditandatangani oleh ribuan orang. Pada petisi itu dijelaskan publik kecewa dengan keputusan Prambors yang mempekerjakan pelaku pelecehan seksual.
Sejak saat itulah nama Gofar Hilman mengalami berbagai penolakan publik hingga dinilai terkena 'cancel culture'.
"Gila, cancel culture ini emang tai banget. Matiin rejeki orang," kata @putraba****.
"Inilah hasil dari fitnah dari tuh cewe ckckckkckkk, masalah udah kelar, tp cancel culture masih berlanjut," ungkap @detak****.
"Gokil juga cancel culture nya lama," tulis @abangad****.