Sering Dianggap Sepele, Kaki Bengkak Saat Hamil Bisa Jadi Fase Awal Gagal Jantung, Pahami Cara Deteksinya
ERA.id - Perlu diketahui bahwa kaum perempuan ternyata lebih rentan terkena gagal jantung dibandingkan laki-laki. Hal ini terjadi karena beban yang ditanggung oleh tubuh perempuan berbeda dengan laki-laki, salah satunya adalah kehamilan.
"Perempuan itu jantungnya banyak dibebani dalam hal-hal perjalanan hidupnya dia, seperti kehamilan. Kehamilan itu sendiri menimbulkan beban sendiri kepada jantung, terutama dalam fase-fase usia produktif," kata dr. Siti Elkana Nauli, SpJP (K), FIHA, saat webicar Novartis Indonesia, pada Selasa (31/5/2022).
Gagal jantung saat kehamilan bisa terjadi karena tekanan darah yang dihadapi oleh sang ibu atau juga kerusakan jantung akibat dari proses kehamilan. Dokter Siti menyebutkan bahwa penyebab tersebut banyak dijumpai pada para ibu di Indonesia.
"Kalau kita lihat ya, kurang dari 10 persen penyakit jantung pada perempuan disebabkan pada fase hamil. Entah itu karena peningkatan tekanan darah pada ibu hamil, atau juga kerusakan pada jantung akibat dari proses kehamilannya. Itu banyak dijumpai di negara kita," tuturnya.
Tak hanya itu, deteksi penyakit yang terlambat juga sering menjadi penyebab seorang perempuan mengalami gagal jantung saat hamil. Kaki membengkak ketika hamil tetapi barlangsung cukup lama harus diwaspadai, jangan dianggap hal biasa.
"Deteksinya kadang terlambat karena pasien menganggap kaki bengkak itu efek dari dia hamil atau habis melahirkan itu wajar. Tapi misal nggak hilang satu minggu, terus-terusan, nah itu jangan-jangan sudah dalam fase ke penyakit jantung. Efek keterlambatan pengobatan karena sering dianggap gejalanya sudah biasa" jelas dr. Siti.