Kontestasi Politik Tak Akan Pengaruhi Kinerja KPK

Jakarta, era.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, pihaknya tidak akan terpengaruh dengan isu politik yang digulirkan banyak pihak menjelang kontestasi politik Pilkada dan Pemilu 2019. Sebab, lembaga antirasuah ini hanya bekerja dalam koridor hukum.

"Kalau ada pihak tertentu yang ingin menarik atau memposisikan KPK dalam kontestasi politik yang berjalan kami tidak akan terpengaruh," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018).

Febri menyebut, KPK tetap akan berjalan pada koridor hukum untuk melakukan penanganan perkara. Sehingga bila ada saksi yang dipanggil, tentu hal tersebut berkaitan dengan keperluan penanganan perkara.

"Jadi kalau ada saksi dipanggil tentu kita panggil. Tapi, dipanggil karena kebutuhan penyidikan bukan karena pertimbangan non-hukum," ungkapnya.

(Infografis/era.id)

Febri juga memastikan, KPK tidak akan segan-segan untuk memproses pihak yang terjerat kasus korupsi, kendati yang bersangkutan akan maju dalam kontestasi politik. 

"Kami pastikan kalau ada kasus lain dan buktinya cukup kuat, siapapun kita proses dan KPK tidak memandang seseorang berlatar belakang apa. Sepanjang dia penyelenggara negara dan melakukan tindak pidana korupsi, maka pihak terkait kita proses," jelasnya.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet tiba-tiba hadir di Gedung KPK. Ia datang bersama masyarakat yang mengklaim merupakan perwakilan dari masyarakat Jawa Tengah yang mempertanyakan status dari Calon Gubernur Ganjar Pranowo dalam kasus e-KTP. 

Baca Juga : KPK Siap Berikan Penjelasan Kepada Presiden Terkait RKUHP

Setelah audiensi bersama pihak Humas KPK, Ratna yang membantah bahwa dirinya ada tim sukses dari pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah menyebut ia tak puas dengan jawaban KPK.

"Ya karena (bertemu) bukan dengan juru bicaranya, hambatannya tetap enggak bisa memberikan jawaban yang clear ke kita. Jadi jawabannya normatif," kata Ratna.

Tag: kpk korupsi bakamla