Bikin Fan Kecewa, Pearl Jam Batalkan Pertunjukan Karena Eddie Vedder Cedera Pita Suara
ERA.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari vokalis grup band Pearl Jam. Eddie Vedder terpaksa membatalkan pertunjukan setelah mengalami cedera pada bagian tenggorokan.
Pembatalan pertunjukan ini disampaikan oleh band rock legendaris itu melalui unggahan di media sosialnya, Rabu (20/7/2022) waktu setempat. Dalam pernyataan resminya, Pearl Jam mengungkap alasan pembatalan tersebut karena keadaan ekstrem yang membuat tenggorokan Eddie Vedder rusak.
"Karena keadaan ekstrem di tempat terbuka terakhir di luar Paris (panas, debu, dan asap dari kebakaran), tenggorokan penyanyi kami Ed Vedder rusak," tulis Pearl Jam, dikutip Era, Kamis (21/7/2022).
Vedder dilaporkan telah mengunjungi dokter untuk mendapat perawatan medis demi memulihkan tenggorokannya. Tetapi sampai saat ini pita suaranya dinyatakan masih belum pulih.
Mengenai pembatalan menadadak itu, Pearl Jam mengatakan hal ini adalah waktu yang sangat mengerikan bagi semua orang yang telah bekerja keras demi mewujudkan pertunjukan. Mereka juga menyesali hal ini terjadi dan mengecewakan para penggemar yang sudah menantikan penampilan mereka.
"Sebagai sebuah band, kami sangat menyesal dan telah mencoba mencari opsi untuk tetap bermain. Dan Ed ingin bermain, tidak ada tenggorokan yang tersedia saat ini. Sangat, sangat-sangat menyesal," ungkapnya.
Pearl Jam dijadwalkan tampil di Wiener Stadhalle di Wina. Penggemar yang sudah memegang tiket untuk menyaksikan pertunjukan Pearl Jam pun akan mendapat biaya pengembalian tiket akibat pembatalan ini.
Pearl Jam baru-baru ini tampil di Lollapalooza Paris pada hari Minggu. Menurut Reuters, ada kebakaran hutan besar-besaran di seluruh Prancis, dan di Portugal dan menyebabkan lebih dari 1.000 kematian terkait panas.
Konser Pearl Jam berikutnya dijadwalkan di Praha di O2 Arena pada Jumat (waktu setempat) sebelum menuju Amsterdam pekan depan untuk menyelesaikan rangkaian tur Eropa. Sedangkan untuk tur di Amerika Utara akan dimulai pada bulan September.