Tim Editor
ERA.id - Demi menjaga kesehatan dan kecantikan wajah, sangat penting melakukan beberapa tahapan skincare rutin. Selain memilih produk yang tepat, urutan memakai skincare setiap hari juga perlu dilakukan dengan benar.
Beauty influencer Putricaya atau yang dikenal 'Puchh' mengungkapkan ada tiga tahapan basic skincare rutin yang harus dilakukan. Ada tiga langkah dasar perawatan kulit, yakni cleansing (membersihkan), moisturizing (melembabkan), protecting (perlindungan).
"Prinsip para (beauty) expert dan merawat kulit cleansing, moisturizing, protecting," ujar Puchh, saat ditemui di Sudirman Central Business District 8, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta pada Selasa (10/10/2023).
Cleansing adalah membersihkan wajah. Ini merupakan tahapan awal skincare yang sangat penting untuk merawat kulit. Puchh menyarankan agar membersihkan wajah menggunakan facial wash maksimal dua kali dalam sehari.
Berikutnya, moisturizing merupakan penggunaan pelembab yang dapat membantu mengisi kembali air yang hilang dari kulit. Pelembab dengan bahan-bahan seperti hyaluronic acid dan ceramide dapat memberikan hidrasi sehat yang dibutuhkan kulit agar tetap sehat.
Adapun tahapan basic skincare yang tak kalah penting harus diterapkan adalah protecting. Sebaiknya, lindungi wajah dengan tabir surya atau SPF. Pastikan pelindung yang digunakan memiliki formula yang mengandung SPF lebih dari 30 untuk memastikan kulit terlindungi dengan baik.
"Kalau malam harus bersiin wajah, jangan lupa double cleansing. Bisa pakai cleanser milk atau miracle water, pelembab, serum, pakai sunscreen malam dengan step sunscreen yang benar, supaya lebih lembab dan bertekstur," tutur Puchh.
Puchh mengatakan para konsumen terutama perempuan harus cerdas memilih produk kecantikan yang baik dan benar. Menurutnya, para perempuan harus menggali banyak informasi mengenai produk yang cocok untuk kulit wajah.
"Menurut aku, smart beauty konsumen kita harus smart, nggak boleh asal percaya informasi. Banyak-banyak baca, apalagi buat saya sebagai influencer, mana yang objektif dan spesifik," paparnya.
"Kita harus tahu kebutuhan konsumen. Jenis kulitnya itu apa. Aku yang review, aku bilang kulit harus begini-gini, jadi tekstur wajahnya yang begini-gini. Jadi harus jelas," lanjutnya.
