Tips Merawat Wajah untuk Perempuan di Usia 50 Tahun

| 28 Feb 2024 18:10
Tips Merawat Wajah untuk Perempuan di Usia 50 Tahun
Tips merawat wajah untuk perempuan di usia 50 tahun (Unsplash)

ERA.id - Memasuki usia 50 tahun perempuan bakal memasuki fase perimenopause. Pada fase ini, tingkat produksi kolagen pada jaringan kulitnya sudah tidak lagi seperti waktu muda. Itu artinya, elastisitas kulit mulai berkurang. 

Maka dari itu, ada tips tersendiri bagi perempuan pada usia ini dalam merawat kulit wajahnya agar tetap sehat dan nampak awet muda. 

Dikutip dari laman The Guardian, Selasa (26/2), dokter kulit dr. Sam Bunting yang berbasis di Inggris mengatakan, kolagen yang mulai hilang di wajah dapat memperburuk kemunculan jaringan jerawat. 

Dia pun memberikan sejumlah tips setelah membersihkan wajah di pagi hari untuk selalu menggunakan pra-pelembap atau serum yang mengandung asam azelaic dan asam salisilat.

“Asam azelaic dan asam salisilat membantu memperbaiki sisa pigmentasi dan tekstur kulit, menghaluskan pori-pori dan mencerahkan kulit,” kata Bunting, seperti dikutip Antara

Setelah melembapkan kulit, gunakan tabir surya dengan SPF30 atau lebih untuk mengurangi efek UVA yang memengaruhi kadar kolagen, lalu bisa dilanjutkan dengan penggunaan primer.

Kemudian dokter Bunting merekomendasikan untuk menggunakan primer berbahan dasar silikon yang membantu mengisi lubang pori-pori. 

Begitu juga dengan tabir surya, gunakan produk yang menghasilkan tampilan matte alias tidak berminyak. Terakhir, penggunaan retinoid pada malam hari dapat mendukung produksi kolagen dan meminimalkan bekas luka.

Formulasi alas bedak dan bedak yang lebih ringan dan mudah diaplikasikan adalah yang terbaik. Aplikasikan dengan sikat serat duo untuk mendorong produk ke dalam celah-celahnya.

Dia juga menyarankan untuk mengurangi penggunaan bronzer karena bisa membuat tampilan tidak terlihat rata. 

Jika merasa kesulitan karena kondisi kulit tidak memungkinkan untuk dirawat dengan beberapa cara di atas, maka disarankan untuk berkonsultasi kepada profesional medis agar mendapatkan saran yang lebih tepat.

Rekomendasi