Anggota DPR Ferdiansyah Ungkap Hilangnya Kebudayaan dari Warga Garut

| 07 Feb 2024 22:02
Anggota DPR Ferdiansyah Ungkap Hilangnya Kebudayaan dari Warga Garut
Ferdiansyah (Foto: Era.id/Adelia)

ERA.id - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ferdiansyah mengungkapkan hilangnya kebudayaan dari warga Garut, Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu serta berkembang nya globalisasi menyebabkan mulai luntur nya kebudayaan tradisional yang dimiliki masyarakat Garut. 

Ferdiansyah mengatakan saat ini masyarakat memilih untuk mengandalkan teknologi. Perkembangan teknologi menyebabkan banyak budaya yang dilupakan dan ditinggalkan oleh para remaja.

Sisi negatif dari perkembangan teknologi adalah mengabaikan budaya sosial. Misalnya, manusia pada umumnya perlu berinteraksi dan saling membutuhkan. Tetapi, manusia kini lebih mengandalkan teknologi dan tak mau berinteraksi dengan orang lain. 

Kehadiran Google Map bisa membuat masyarakat menjadi malas untuk bertanya lokasi yang akan dituju. Ferdiansyah mengatakan budaya saling interaksi menjadi hilang lantaran perkembangan teknologi makin maju.

Ferdiansyah (Foto: Era.id/Adelia)
Ferdiansyah (Foto: Era.id/Adelia)

"Mengandalkan teknologi, lupa bahwa budaya bertanya kepada sesama itu tidak dilakukan," ujar Ferdiansyah, saat ditemui di kawasan Jl. Cimanuk, Garut, Jawa Barat pada (7/2/2024).

"Lebih banyak menggunakan teknologi, misalnya GPS. Padahal dengan GPS suka diarahkan ke jalan tikus yang nggak sesuai," lanjutnya.

Ferdiansyah mengatakan nilai-nilai Pancasila hendaknya diketahui, dipahami, dan diimplementasikan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya. Tujuannya agar dapat terwujudnya cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah lama diperjuangkan.

"Implementasi, menyadarkan kembali kepada masyarakat. Sebenarnya nilai-nilai pancasila sudah diterapkan dalam khidupan sehari-hari. Hanya saja tidak tersadarkan," tutur Ferdi.

Kedepannya, Ferdiansyah berharap agar masyarakat Indonesia bisa memulai melakukan budaya yang sederhana seperti berinteraksi hingga tersenyum dengan warga sekitar.

"Harapan bisa menjadi pionir untuk diteruskan kepada yang lain, untuk memulai budaya yang sederhana, menghormati yang lebih tua, menghargai prestasi orang, dan senyum salam sapa. Ini yang mulai hilang dari bangsa indonesia." beber Ferdiansyah.

Rekomendasi