Tim Editor
ERA.id - Sejak kecil, masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan cerita tentang Malin Kundang, seorang anak durhaka pada ibunya dan terkutuk menjadi batu.
Cerita Malin Kundang ini tak hanya terkenal di Indonesia saja, tetapi juga diketahui oleh banyak orang di negara lain. Tak hanya sekedar mengetahui, mereka bahkan rela datang jauh-jauh ke lokasi patung tersebut yang terletak di Pantai Air Manis, Padang.
Meski sudah dipercayai oleh banyak orang sejak lama, seorang warganet di Twitter memberikan pernyataan mengejutkan, di mana ia mengatakan bahwa patung Maling Kundang hanyalah buatan manusia. Warganet yang mengaku sebagai warga asli Padang itu mengatakan bahwa patung Malin Kundang itu hanyalah sebuah legenda semata.
"Tidak, itu hanya legenda/ cerita rakyat dari Sumatera Barat. Sama seperti Timun Mas atau cerita si Kancil," ujar warganet yang bernama Fajri Surya Putra itu.
Warganet itu kembali menegaskan bahwa patung tersebut palsu dan memang sengaja dibuat oleh penduduk di sana dan digunakan sebagai objek wisata. Ia bahkan membeberkan bahwa patung itu dirawat oleh penduduk setempat dan sudah mengalami pengecatan berulang.
"Itu patung palsu kok. Memang sengaja dibuat untuk mengundang turis seolah-olah cerita itu benar. Sudah beberapa kali direparasi dan dicat ulang itu patungnya," lanjut warganet.
Melihat unggahan Fajri akan kenyataan asal-usul patung Malin Kundang ini pun menyita perhatian dari warganet lainnya. Mereka mengaku tak menyangka akan hal ini dan merasa bodoh telah mempercayai cerita itu selama ini.
"Waduh malah baru tau bre itu semenan, bener atau ga itu legenda ya namanya. Legenda boleh percaya atau engga," kata salah satu akun.
"Aku 20 tahun dan aku terdiam membaca ini. Lalu aku tersenyum, betapa tololnya aku selama ini," ujar akun lainnya.
