ERA.id - Bertepatan dengan Hari Pers Nasional 9 Febuari 2022, 34 koordinator Persatuan Penulis Indonesia Satupena di 34 Provinsi resmi dilantik oleh ketua umum Denny JA.
Mereka diberikan tugas khusus untuk ikut membangun The City of Literature alias Kota Literatur di wilayah masing-masing.
Denny mendapatkan inspirasi soal The City of Literature dari Unesco, PBB. Istilah itu untuk kota yang kaya dengan sumber daya literasinya.
"Indonesia perlu versinya sendiri soal The City of Literature. Pengurus Satupena yang baru saja dilantik diminta ikut mengembangkan wilayahnya menjadi kota literasi," ujar Denny, Kamis (10/2/2022).
Bersamaan dengan hidupnya dunia perdagangan dan sibuknya politik pemerintahan, di kota itu juga semarak dengan kegiatan para penulis. Di kota itu juga diwarnai aneka kegiatan budaya kreatif.
"Bayangkanlah itu. Di 34 provinsi, dari Aceh hingga Papua, tumbuh kota penulis dan budaya kreatif," katanya.
Di taman kota, berkumpul beberapa orang membaca sajak. Mereka yang lalu lalang di sana, yang ingin rileks sejenak, menikmati baca puisi. Tak lupa mereka memberikan tips di nampan kecil.
Ada beberapa perpustakaan di kota itu. Mulai dari remaja hingga warga senior ramai di perpustakaan. Mereka membagi cerita dan kisah dari buku yang baru saja selesai dibaca.
Denny berharap setiap bulan, ada saja kegiatan dari Komunitas penulis di provinsi itu. Mereka mendiskusikan buku terbaru dan relevansinya bagi hidup mereka. Atau mereka membuat lomba menulis. Atau mereka membuat pameran buku kuno yang mempengaruhi kota mereka.
Kantong- kantong budaya kreatif juga tumbuh di sana. Di beberapa tempat, di pinggir jalan yang dibolehkan, ada yang bermain gitar dan bernyanyi.
Kuliner di kota itu juga banyak yang murah dan gurih. Media khusus untuk seni meliput banyak kegiatan budaya. Diskusi film, pameran lukisan, pertunjukan drama juga mewarnai.
"Imajinasi itu yang menghampiri saya ketika melantik koordinator Persatuan Penulis Indonesia Satupena di 34 provinsi dan koordinator di 7 pulau, bulan Febuari 2022," sambung Denny.
Selaku ketua umum Satupena yang dipilih secara aklamasi Agustus 2021, lima bulan lalu, senang hati Denny melihat para koordinator yang dilantik adalah mereka yang sudah teruji dalam komunitas penulis.
Kepada teman- teman koordinator Satupena di 34 provinsi, Denny berpesan agar mengembangkan WhatsApp Group penulis di provinsi masing- masing. Di setiap provinsi diupayakan terkumpul sekitar 100 penulis, minimal.
Bagaimana dengan dana?
Idealnya, menurut Denny, di setiap provinsi, para pengurus dapat bertemu dengan dermawan di provinsi itu yang memiliki passion ingin ikut serta menumbuhkan kultur kreatif di provinsi itu.
Denny mengutip pribahasa Lead by Example. Pimpinlah dengan memberikan contoh. Maka Denny pun menyumbangkan dana dari kocek pribadi untuk ikut menghidupkan komunitas penulis.
Baru lima bulan menjadi ketua umum Satupena ditambah untuk biaya awal menghidupkan komunitas penulis di 34 provinsi, Denny JA sumbangkan 1 milyar rupiah.
Ini dinyatakan bukan dalam maksud pamer atau riya. Tapi ini agar juga memberi inspirasi bagai philantropis, dan pihak yang memiliki passion, untuk ikut berkontribusi.
"Alangkah indahnya Indonesia jika kota di 34 provinsi dari Aceh hingga Papua berkembang menjadi kota penulis dan budaya kreatif," tegas Denny JA.