Harga Telur di Makassar Melambung Jadi Rp60 Ribu Per Rak

| 29 Aug 2022 13:31
Harga Telur di Makassar Melambung Jadi Rp60 Ribu Per Rak
Pedagang telur (Antara)

ERA.id - Kantor Wilayah VI Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah IV Sulawesi Selatan menurunkan tim untuk memantau gejolak perkembangan harga telur yang terus merangkak naik selama dua pekan terakhir di pasaran.

"Kita akan gali apa sebenarnya penyebab kenaikan harga tersebut. Apakah karena ada sumbatan-sumbatan di jalur distribusi telur atau ada kenaikan biaya produksi," ujar Kepala Kantor Wilayah VI KPPU, Hilman Pujana, Senin (29/8/2022).

Dari informasi yang berkembang di lapangan, harga telur mengalami kenaikan, dari semula pada kisaran Rp40.000-an, kini naik di atas Rp50.000-an pada Agustus 2022.

Untuk menyikapi terjadinya gejolak harga telur, pihaknya telah menurunkan tim khusus pada sejumlah daerah produksi telur untuk meneliti secara komprehensif, baik secara distribusi suplai barang maupun demand atau permintaan pasar.

"Bila hasil pengecekan di lapangan nanti ditemukan produksi menurun sementara permintaan bertambah, tentu kita akan sampaikan ke Pemprov agar dicarikan segera solusinya termasuk bahan pokok lainnya," papar Hilman.

Dari pantauan lapangan, harga telur ayam terus merangkak naik dari semula Rp40.000-an kini menembus di angka Rp60.000-an per rak. Faktor kenaikan harga telur disinyalir dampak dari harga pakan konsentrat ternak ikut naik.

"Kalau harga semula itu Rp40.000-an per rak, sekarang Rp57.000 sampai Rp60.000 per rak, naiknya kira-kira 20 persen. Katanya, itu naik gara-gara harga pakan ayam ikut naik," ujar Andika, pedagang pasar Toddopoli.

Ia mengatakan, sejauh ini suplai telur ayam dari daerah tetap lancar, hanya saja harganya melonjak selama dua pekan terakhir. Meski demikian, pembeli tetap ada, hanya saja berkurang dari hari biasanya.

"Penjualan tetap jalan, tapi pembeli tidak banyak, hanya pelanggan tetap saja yang datang. Kita berharap harga telur ayam ras ini segera distabilkan," harap dia

Rekomendasi