Pantau GPM di Makassar, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Bareng Danny Kompak Pakai Peci Putih

| 18 Mar 2024 15:05
Pantau GPM di Makassar, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Bareng Danny Kompak Pakai Peci Putih
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dan Pj Sekprov Sulsel, Muhammad Arsjad memantau GPM di Kota Makassar. (Dok. Humas Pemprov Sulawesi Selatan)

ERA.id - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, beserta Forkopimda lainnya, Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa tempat di Kota Makassar.

"Gerakan pangan murah adalah upaya yang dilakukan pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan pangan murah," ujarnya di Makassar, Ahad kemarin.

Uniknya, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto memakai peci putih sama dengan Bahtiar, saat memantau di tiga titik GPM. Pertama di Kantor Lurah Malimongan Tua di Jalan Salemo, Kelurahan Malimongan Tua, Kecamatan Wajo.

Kedua, GPM di depan Rumah Sakit Ujung Pandang Baru, Jalan Juanda Raya, Kecamatan Tallo dan, terakhir di Jalan Veteran Utara Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar.

Di masing-masing lokasi GPM disiapkan paket beras, minyak, terigu, ayam, nugget dan sosis, serta sembako lainnya dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Seperti beras per 5 kilogram itu dijual dengan harga Rp53 ribu, gula pasir Rp16.500 per kilogram, minyak goreng kemasan 1 liter Rp13 ribu, bawang putih Rp18 ribu per setengah kilogram, bawang merah per setengah kilogram Rp15 ribu, telur satu rak Rp55 ribu, daging ayam Rp35 ribu serta cabai merah besar per bungkus Rp10 ribu.

"GPM ini merupakan kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar," katanya.

Pj Sekprov Sulsel, Muhammad Arsjad yang ikut dalam peninjauan mengatakan GPM sebagai upaya menjaga stabilisasi dan pengendalian harga pada bulan Ramadhan.

Upaya ini juga merupakan kerja sama dengan pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Makassar, mitra Bulog dan mitra penyedia.

"Ini menunjukkan pemerintah provinsi, terutama Pj Gubernur sangat komitmen dalam upaya untuk melakukan pengendalian inflasi dan sekaligus untuk menghadirkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," kata Arsjad.

Langkah ini juga memastikan komoditi pangan strategis tersedia. Sehingga diharapkan dengan adanya gerakan ini masyarakat tidak perlu panik.

Kadis Ketahanan Pangan Makassar Alamsyah mengatakan, pihaknya bersyukur lantaran GPM berjalan lancar.

Ia menjelaskan, GPM secara umum bertujuan menstabilitasi pasokan dan harga pangan sehingga masyarakat terbantu. "Kami berharap, GPM ini memberikan solusi sembako masyarakat di bulan Ramadan ini," ucapnya.

Rekomendasi