Tim Editor
ERA.id - Kapolres Cimahi AKBP, Imron Ermawan meminta kepada semua pihak jika menemukan praktik penimbunan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh masyarakat sipil maupun oknum kepolisian agar segera melaporkan ke pihak berwajib.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Satreskrim untuk memonitor potensi-pontensi penimbunan BBM bersubsidi di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
"Kalau pun ada yang melakukan penimbunan (BBM bersubsidi) baik itu sipil maupun oknum tolong WA (WhatsApp) saya, tidak perlu datang cukup WA saya. Akan kami libas dan tindak orang-orang yang melanggar hukum tersebut," kata Imron usai berdiskusi dengan Organda dan pihak Pertamina di Polres Cimahi, Jumat (2/9/2022).
Imron mengungkapkan, pihaknya siap melaksanakan petunjuk dan perintah dari Polda Jabar untuk mengawasi potensi kerawanan dari dampak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kalau pengamanan sesuai petunjuk dan perintah dari pimpinan (Polda Jabar) sudah kita siapkan, selalu disiapkan, dan siap dilaksanakan," ungkapnya.
Pada praktiknya, jajaran Polres Cimahi akan terus berupaya menjaga kondusivitas dan keamanan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
Dia pun menginginkan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat tetap aman, tentram, roda ekonomi terus berputar, dan tidak ada gejolak maupun tersakiti.
"Maka dari itu kami melaksanakan secara preemtif dan preventif. Yang kami kedepankan adalah dialogis dan silaturahmi untuk menjaga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat," tutupnya.
Dari data yang dihimpun, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sesuai dengan arahan dari Mabes Polri, maka Kapolda Jabar memberikan atensi kepada seluruh polres untuk mengawasi dan mengantisipasi dampak rencana kenaikan BBM subsidi.
"Sesuai dengan arahan dari mabes, Pak Kapolda sudah mengatensi kepada jajaran satwil untuk memonitor dinamika sosial masyarakat agar tidak timbul permasalahan Kamtibmas," kata Ibrahim.
