Imbas Kenaikan BBM, Sopir Angkot di Majalengka Mogok Beroperasi, Pelajar dan Warga Diangkut Pakai Mobil Polisi

| 05 Sep 2022 11:17
Imbas Kenaikan BBM, Sopir Angkot di Majalengka Mogok Beroperasi, Pelajar dan Warga Diangkut Pakai Mobil Polisi
Petugas saat mengakut pelajar imbas mogok sopir angkot di Majalengka, Jawa Barat, Senin (5/9/2022).

ERA.id - Aksi mogok sopir angkot di Majalengka, Jawa Barat, menyebabkan penumpang yang terdiri dari pelajar hingga masyarakat telantar.

Akibat aksi tersebut, anggota Polres Majalengka pun turun tangan membantu mengangkut pelajar dan masyarakat ke sekolah serta tempat kerja.

"Anggota kami menyisir seluruh sekolah menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk mengantar anak sekolah," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi di Majalengka, dikutip Antara, Senin (5/9/2022).

Menurutnya aksi mogok sopir kendaraan umum itu menyebabkan anak sekolah, dan masyarakat yang akan beraktivitas menggunakan jasanya tidak terlayani.

Untuk itu, kata Edwin, pihaknya menginstruksikan seluruh jajaran yang daerahnya terdampak mogok massal angkutan umum, agar bisa membantu masyarakat, dan juga anak sekolah.

Ia memastikan petugas di lapangan akan terus bersiaga ketika aksi mogok massal tersebut masih terus berlangsung, dan akan membantu masyarakat dengan menyiagakan seluruh armada yang dimiliki.

"Aksi ini kami lakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap para pelajar saat angkutan umum di mogok massal. Dengan demikian, para pelajar ini tetap bisa menuntut ilmu di sekolah dengan tenang dan juga karyawan pabrik bisa bekerja," ujarnya.

Ia menambahkan operasi ini tidak akan setiap hari dilaksanakan, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

Karena lanjut Edwin, aksi itu bersifat tentatif sampai terbentuk kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan Organda terkait dengan tarif yang akan digunakan oleh angkutan umum setelah kenaikan harga BBM.

"Ini operasi kemanusiaan akan dilaksanakan hingga angkutan umum beroperasi kembali," katanya.

Rekomendasi