Pemkot Solo Siapkan Rp4,2 Miliar untuk Bantuan Sosial, Ini Sasarannya

| 05 Sep 2022 23:31
Pemkot Solo Siapkan Rp4,2 Miliar untuk Bantuan Sosial, Ini Sasarannya
Gibran Rakabuming (Amalia Putri/ ERA.id)

ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan anggaran sekitar Rp 4,2 miliar menyikapi kebijakan pemerintah pusat yang memberikan bantuan sosial pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Bantuan ini akan disalurkan untuk beberapa sektor warga yang terdampak.

"Sesuai arahan dari Pak Mendagri, dalam beberapa minggu ke depan kita akan fokus untuk penebalan bantalan sosial. BLT (bantuan langsung tunai), bantuan upah untuk pekerja di bawah Rp3,5 juta dan ada alokasi 2 persen dari dana transfer umum, bagi hasil dan DAU (dana alokasi khusus," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Lebih lanjut Gibran menjelaskan saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sedang menghitung alokasi yang akan disalurkan melalui pemerintah kota. Untuk sasarannya yakni pekerja di bidang transportasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Nanti segera kami rapatkan, termasuk syarat pengajuannya akan dirumuskan untuk penerima bantuan 2 persen ( 2 persen dari DAU), segera diurus Dinsos (Dinas Sosial). Sekarang kita fokus ke BLT sama BSU (Bantuan Subsidi Upah)," katanya.

Terkait kriterianya penerimanya, Gibran akan memprioritaskan warga yang rentan. Ia juga mengimbau agar bantuan ini bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat. "Mohon digunakan untuk kebutuhan primer," katanya.

Terkait bantuan melalui DAU ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani mengatakan jika anggaran yang rencananya dialokasikan untuk kebutuhan jaring pengaman sosial ini sekitar Rp 4,2 miliar. Sementara untuk nominal yang diterima yakni sama dengan BLT, yakni Rp 600 ribu.

"Kemungkinan sekitar 7 ribu orang. Tapi ini belum diputuskan, baru besok. Ini kami baru dapat arahan," katanya.

Terkait penerimanya, Pemkot Solo berencana melakukan penyisiran. Sehingga warga yang sudah menerima salah satu bantuan, tidak menerima bantuan yang lain. Sayangnya saat ini Pemkot Solo kesulitan untuk mengakses data BLT dan BSU. Sebab penyaluran BLT langsung dari pemerintah pusat melalui Kantor Pos dan untuk BSU dari pemerintah pusat ke BPJS Ketenagakerjaan.

"Tapi tunggu dulu, kita bisa nggak mengakses itu (data BLT dan BSU). Kalau nggak bisa ya nanti penerimanya numpuk-numpuk," katanya.

Rekomendasi