ERA.id - Driver ojek online (ojol) di Solo mempertanyakan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) melalui akun twitter pribadi milik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka @gibran_tweet.
Ia menanyakan apakah ada penyaluran sembako untuk driver ojol. Pasalnya banyak yang mendapat paket sembako.
Pertanyaan tersebut dilontarkan akun @bayucempreng. "Sugeng sonten mas @gibran_tweet mewakili isi hati dulur Driver Gojek Solo, kulo naming ajeng tanglet... Nopo nggih leres BLT saking pemkot yang disalurkan lewat kantor Gojek adalah berupa sembako? Atau BLT itu sebenarnya akronim dari Bantuan Langsung diTumbaske?" katanya.
Terkait hal ini, Gibran memberikan konfirmasi bahwa saat ini penyaluran BLT untuk driver ojol masih berupa tahap verifikasi. Rencananya dalam waktu dekat bantuan tersebut akan disalurkan. Saat ini dirinya akan melakukan verifikasi agar tidak double data.
”Ojol sudah masuk ke data. Baru kami verifikasi agar tidak double data. Tunggu saja,” katanya.
Terkait penyaluran BLT ini Dinas Sosial (Dinsos) sudah melakukan verifikasi pada seluruh penerima. Sembari menunggu BLT dicairkan, Pemkot Solo berusaha memberikan bantuan berupa paket sembako. Namun bukan berarti paket sembako ini pengganti BLT.
"Sembari menunggu BLT cair, kita kasih sembako. Bukan berarti BLT-nya diganti sembako," katanya.
Rencananya penyaluran akan dilakukan dalam waktu dekat. Setelah selesai verifikasi, BLT yang bersumber pada APBD Kota Solo ini akan segera dicairkan. Untuk penyaluran BLT ini, Pemkot Solo menggunakan Rp 1,4 miliar anggarannya.
"Secepatnya kami cairkan, datanya sudah di kami semua. Tinggal verifikasi," katanya.