Demo Tolak Kenaikan BBM di Aceh Barat Ricuh, Kapolres: Massa Menabrak Petugas Dengan Mobil Komando

| 12 Sep 2022 21:51
Demo Tolak Kenaikan BBM di Aceh Barat Ricuh, Kapolres: Massa Menabrak Petugas Dengan Mobil Komando
Demo tolak kenaikan harga BBM di Gedung DPRK Aceh Barat berakhir ricuh, Senin (12/9/2022).(Ilham/ERA).

ERA.id - Gelombang unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali terjadi di Aceh, Senin (12/9/2022).

Ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Rakyat Bergerak (AKAR) mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat untuk menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.

Unjuk rasa berakhir ricuh setelah para demonstran memaksa masuk ke dalam Gedung DPRK Aceh Barat. Bahkan salah satu demonstran nekat menabrak personel kepolisian dengan mobil komando.

"Massa menabrak petugas pengamanan dengan menggunakan mobil komando orasi dan becak, serta memaksakan diri untuk menerobos masuk dan menduduki Gedung DPRK Aceh Barat," ungkap Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso.

Pandji mengatakan pihaknya terpaksa mengambil tindakan pengamanan dengan menembak water cannon dan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa yang telah ricuh.

"Kita sudah imbau agar massa tertib, tapi tidak diindahkan, sehingga atas nama Undang-undang (UU) kita ambil tindakan tegas terukur dengan menembakkan water cannon dan gas air mata," tambahnya.

Sementara itu, sebanyak 11 orang demonstran diamankan pihak kepolisian setelah diduga menjadi dalang kericuhan. Selain itu sejumlah barang bukti seperti mobil komando, becak, alat peraga, senjata tajam, dan bongkahan batu turut diamankan.

"Gelagat rusuh itu sudah tercium sebelum demo digelar. Makanya, jumlah pengamanan kami tingkatkan, bahkan ada dari Polres Aceh Jaya dan Nagan Raya. Intinya kami siap mengamankan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya, tapi mohon tertib dan sesuai aturan," pungkas Pandji.

Rekomendasi