Sidak di Pasar, Mendag Zulhas: Telur Rp27 Ribu Per Kilogram Sudah Bagus, Kalau di Bawah Itu Pengusaha Bisa Rugi

| 15 Sep 2022 23:16
Sidak di Pasar, Mendag Zulhas: Telur Rp27 Ribu Per Kilogram Sudah Bagus, Kalau di Bawah Itu Pengusaha Bisa Rugi
Mendag Zulkifli Hasan (Amalia Putri/Era.id)

ERA.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan inspeksi mendadak harga bahan pokok di Pasar Gede Solo, Kamis (15/9/2022).

Dalam tinjauannya ini, Zulhas mendapati ada minyak goreng yang dijual dengan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Hal ini ditemukannya saat berbincang dengan salah seorang pedagang. Pedagang tersebut menjual minyak goreng Minyakita yang merupakan produk yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan dengan harga Rp 17 ribu per liter.

Padahal sesuai dengan ketentuan, minyak tersebut harus dijual Rp 14 ribu per liter.

Pasca temuan ini Zulhas menegaskan jika minyak goreng harus dijual sesuai dengan ketentuan, yakni tidak boleh melebihi HET.

”Kalau minyak dari Kementerian Perdagangan kan sudah ditulis Rp 14 ribu,” katanya.

Kecuali jika minyak tersebut merupakan jenis minyak premium bisa dijual dengan harga lebih tinggi dari HET.

Namun jika Minyakita yang merupakan produk dari Kementerian Perdagangan harganya sudah ditentukan.

”Kalau Minyakita harganya paling mahal Rp 14 ribu. Bahkan di beberapa tempat harganya juga sudah turun, ada yang dijual Rp 13 ribu dan ada yang Rp 13.500,” katanya.

Tinjauan ini dilakukan oleh Zulhas di Pasar Gede, Solo. Ia didampingi oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi.

Selama sidak ini, Zulhas juga memantau harga telur, ayam, dan cabai. Saat ini harga ketiga komoditas ini terhitung lebih stabil.

”Telur harganya Rp 27 ribu per kilogram, ini harganya sudah bagus. Kalau di bawah itu, nanti pengusaha bisa tutup dan merugi,” katanya.

Ia mengklaim harga kebutuhan pokok ini masih stabil dibandingkan dengan kenaikan harga BBM. Andaikan ada perubahan maka sudah ada instruksi agar pemerintah daerah untuk intervensi.

”Kalau ada kenaikan hingga lebih dari 5 persen, maka kami instruksikan pemerintah daerah memberikan intervensi untuk mensubsidi transportnya. Ongkosnya ditanggung pemerintah daerah,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan harga bahan pokok di pasar tradisional masih normal. Mulai dari harga ayam, minyak hingga telur dirasa masih cukup baik.

”Saya kira daya beli masyarakat tidak masalah. Transportasi, suplai bahan pangan ke Solo harus dicermati. Kalau naik (harga komoditas pangan), transportasinya akan disubsidi,” katanya.

Rekomendasi