ERA.id - Cuitan dari akun @polseksrandakan viral di media sosial usai merespons soal tragedi tewasnya ratusan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Akun milik Polsek Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu, terkesan mendukung penanganan polisi yang menembakkan gas air mata ke suporter Arema, Sabtu (1/10/2022).
Tak cuma itu, dia juga tampak bahagia saat melihat tentara menghantamkan temang dan pentungan ke suporter.
“Salut sama pak tentara, musnahkan,” demikian cuitan akun @polseksrandakan seperti dibagikan lewat tangkapan layar akun @txtdrorangberseragam.
Di cuitan Akmal Marhali yang menampilkan polisi melepaskan gas air mata, akun polsek ini juga menulis, "Modyarr".
Saat dihubungi wartawan, Kapolsek Srandakan, Kompol Sudarsono, mengakui telah mendapat laporan atas cuitan tersebut.
Ia juga tak menampik bahwa akun Twitter itu dipegang oleh personel humas di Polsek Srandakan. “Setelah ada laporan, kami langsung melacak ini,” ujar Sudarsono.
Namun menurut Sudarsono, admin akun tersebut merasa tidak menulis cuitan tersebut. Dengan begitu, ada kemungkinan, cuitan itu dikukan pihak lain.
“Jadi bisa jadi ini dibajak,” ujar dia.
Hingga Minggu siang ini, personel humas yang menjadi admin akun Twitter tersebut tengah diperiksa di Polres Bantul. Sudarsono menegaskan, cuitan tersebut bukan pernyataan resmi Polsek Srandakan.
Menurutnya, jika terbukti cuitan itu datang dari petugas, staf tersebut akan mendapat sanksi. “Kalau ada pelanggaran itu, kesalahan oknum dan akan ada sanksi disiplin,” tuturnya.
— txtdariorangberseragam (@txtdrberseragam) October 2, 2022