Ribuan Suporter Bogor Gelar Doa dan Nyalakan 1000 Lilin untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

| 03 Oct 2022 11:01
Ribuan Suporter Bogor Gelar Doa dan Nyalakan 1000 Lilin untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Suporter Bogor gelar doa dan nyalakan lilin untuk korban Kanjuruan (Diman/ERA.id).

ERA.id - Ribuan suporter bola gabungan di Bogor, memanjatkan doa untuk ratusan korban tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu malam (2/10/2022).

Bertajuk 1.000 lilin untuk ratusan korban meninggal dunia, kegiatan yang dilaksanakan di area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut, menjadi momentum bersatunya suporter bola di Indonesia khususnya di wilayah Bogor.

“Aksi ini kami lakukan untuk memberikan rasa empati terhadap kejadian di Kanjuruhan, Malang. Semoga itu kejadian yang terakhir dan tidak terulang kembali,” ujar Ketua Umum Kabo Mania (pendukung Persikabo Bogor) Heri Khaeruman.

Adapun suporter lain yang turut hadir dalam aksi penyalaan seribu lilin itu di antaranya UPCS Persikabo, PAS 1973, Militan Persikabo, La Grande Indonesia, The Jak Mania, Bobotoh dan Viking.

Dari jumlah itu, sekitar 1.500 orang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Bogor itu sangat luas dan tidak semuanya mendukung Persikabo. Berbeda dukungan. Tapi, alhamdulillah di aksi ini semuanya hadir saling dewasa tanpa adanya perbedaan,” tutur Heri.

Heri pun berharap Tragedi Kanjuruhan bisa menjadi bahan evaluasi sepakbola di Indonesia. Seperti pendewasaan suporter, penyelenggara pertandingan dan petugas keamanan.

“Semuanya harus dievaluasi, karena sejatinya rivalitas sepak bola itu hanya 90 menit. Di luar itu, semuanya saudara, (sama-sama) warga negara Indonesia. Kalah menang dalam pertandingan sudah biasa,” jelasnya.

“Harapan ke depanya pesepakbolaan Indonesia semakin baik, liganya baik, operatornya baik, dan mohon jangan ada pertandingan malam, dan yang penting semoga tidak ada korban selanjutnya, dan Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” sambung Heri.

Diketahui, tragedi kemanusiaan yang terjadi pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, memakan korban hingga ratusan jiwa meninggal dunia.

Rekomendasi