Tim Editor
ERA.id - Salah satu Pos Lantas di Kota Makassar tepatnya yang berada di pertigaan Jalan Sultan Alauddin - A.P Pettarani dilempari bom molotov dan aksi vandalisme oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (2/10) malam.
Akibat dari perbuatan ini, beberapa sisi Pos Lantas hangus terbakar dan vadalisme bertuliskan "Polisi Membunuh Suporter Arema"
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS membetulkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian itu diduga sebagai respons atas tragedi Kanjuruhan, Malang, baru-baru ini.
"Iya benar, kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.45 Wita," ungkap AKP Landok, Senin (3/10/2022).
Apalagi, kata dia, kuatnya dugaan tersebut respon dari insiden Kanjuruhan para pelaku mencoret dinding Pos Lantas.
"Diduga terkait dengan kejadian di Kanjuruhan Malang. Diduga perbuatan pelaku ini adalah spontanitas," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Lando, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku pelemparan bom molotov di Pos Lantas.
"Saat ini sudah diselidiki oleh petugas. Kemudian masyarakat kita imbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan kejadian tersebut," katanya.
Dalam kejadian ini, ada 125 orang meninggal dunia dan 323 orang mengalmi luka-luka akibat kejadian tersebut.
