Tim Editor
ERA.id - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penyidik akan melakukan ekshumasi atau gali kubur terhadap 2 korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Rabu (19/10/2022).
"Tim akan melaksanakan ekshumasi, atau menggali kubur. Kita sudah mendapat 2 korban yang akan dilakukan ekshumasi hari Rabu," kata Dedi kepada wartawan dikutip Minggu (16/10/2022).
Dedi menuturkan, lokasi ekhumasi akan dilakukan di daerah Malang, Jawa Timur. Tapi, belum diketahui siapa dua jenazah yang akan digali tersebut.
Ia hanya memastikan, bahwa dalam proses ekshumasi ini Polri bakal bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia dan tim Disaster Victim Identification (DVI) Malang.
Besoknya, Kamis (20/10), Polri akan menggelar rekonstruksi kejadian Kanjuruhan tersebut.
"Rekonstruksi tersebut dibutuhkan di dalam kelengkapan berkas perkara ya karena akan melihat tentang berapa tembakan (gas air mata) yang dilakukan, kemudian arah tembakan, kemudian perintah tembakan, kemudian jenis peluru yang digunakan," ucapnya.
Diketahui, total korban dari tragedi Kanjuruhan sebanyak 738 orang. Rinciannya, 132 orang meninggal dunia dan 607 orang luka-luka.
Dari 607 orang luka-luka, 532 diantaranya adalah korban luka ringan. Untuk korban luka sedang ada 49, dan sebanyak 26 orang mengalami luka berat.
