ERA.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta para dokter agar untuk sementara ini menghentikan memberi resep obat sirop kepada pasien anak.
Permintaan itu ia sampaikan guna menyikapi sejumlah kasus gagal ginjal akut yang secara misterius menyerang anak. Bobby mengaku sementara ini pihaknya mencatat data terbaru sebanyak 8 kasus terjadi di Kota Medan.
"Untuk para orang tua, dalam beberapa waktu ke depan tidak menganjurkan dulu kepada anak untuk meminum obat sirop. Imbauannya bukan hanya untuk masyarakat, tapi juga untuk para dokter yang nanti meresepkan obat-obatan untuk anak-anak," kata Bobby kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).
Bobby menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia juga sudah mengeluarkan imbauan agar obat paracetamol jenis sirop untuk anak diberhentikan sementara peredarannya.
Menantu Presiden Joko Widodo itu pun meminta apotek sementara ini berhenti menjual obat-obatan yang telah disebutkan Kemenkes.
"Karena ada kandungan di dalamnya yang mungkin ini penyebab dari kasus gagal ginjal ini. Ataupun untuk di apotek untuk tidak dulu melakukan penjualan obat sirop untuk anak-anak yang mengandung parasetamol," tegasnya.
Ia pun mengaku untuk melakukan penindakan, pihaknya masih menunggu surat edaran yang dikeluarkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Wakil Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menyebut pihaknya baru sebatas mengikuti rapat koordinasi penanganan gagal ginjal akut pada anak yang dipimpin Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut.
"Ini kan Pak Gubernur akan mengeluarkan surat edaran. Makanya nanti dikeluarkan akan kami kaji dulu. Nanti tentunya akan kami teruskan dan kami lakukan di lapangan juga (memeriksa apotek)," pungkasnya.
Sementara, kasus gagal ginjal akut yang secara misterius menyerang anak khususnya di Sumut sebanyak 11 kasus. Enam orang anak meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.