4 Anak di Kota Tangerang Meninggal Gegara Gagal Ginjal Akut, Wali Kota: Ini Tidak Bisa Kita Anggap Main-Main

| 27 Oct 2022 22:43
4 Anak di Kota Tangerang Meninggal Gegara Gagal Ginjal Akut, Wali Kota: Ini Tidak Bisa Kita Anggap Main-Main
Ilustrasi obat sirop (shutterstock)

ERA.id - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan ada sebanyak 6 kasus gagal ginjal akut tercatat di wilayahnya. 4 dari 6 kasus tersebut meninggal pada periode Juni-September 2022.

"Satu anak sembuh dan satu pasien masih dirawat. Angka kematian ini tidak bisa kita anggap main-main, walau masih dalam penelitian tapi kita harus berupaya mencegah lonjakan kasus ini di Kota Tangerang," ucapnya, Kamis (27/10/2022).

Arief memerintahkan Lurah dan Camat di wilayahnya untuk memastikan apotek, klinik, hingga rumah sakit, untuk tidak menjual atau meresepkan obat sirop yang mengandung zat-zat berbahaya bagi anak sebagaimana anjuran dari Kementerian Kesehatan dan BPOM RI.

"Koordinasikan dengan fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Kota Tangerang, ada 156 produk obat yang dipastikan tidak menggunakan Propilen Glikol, sosialisasikan kepada mereka dan masyarakat," tegasnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Angraeni, menambahkan berbagai upaya telah dilakukan pihaknya untuk mencegah lonjakan kasus gagal ginjal pada anak. Dimulai dari pelarangan peredaran obat-obatan yang berbentuk cair dan sirop kepada seluruh fasilitas kesehatan termasuk apotek dan toko obat.

"Kami juga menerjunkan petugas untuk mengawasi peredaran obat-obatan tersebut di masyarakat. Sejak awal kami sudah mengikuti instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk melarang obat - obatan yang berbentuk cair maupun sirop kepada seluruh fasilitas kesehatan," jelasnya.

Rekomendasi