ERA.id - Calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan menemui ribuan relawan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat sore (4/11/2022). Pertemuan berlangsung di halaman Istana Maimun.
Anies Baswedan menyampaikan kata sambutannya di hadapan ribuan relawan di tengah guyuran gerimis. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut para relawan yang hadir tidak hanya dari Provinsi Sumut, melainkan juga dari Aceh, Sumatera Barat dan Riau.
Lebih lanjut, dia mengatakan, kehadiran ribuan relawan dari berbagai daerah itu memiliki alasan cukup jelas yakni menginginkan adanya perubahan dan restorasi terhadap Indonesia. Menurutnya, berkumpulnya ribuan relawan itu untuk mengirim pesan ke seluruh masyarakat, untuk mewujudkan Indonesia yang berkah dan sejahtera.
"Semua berkumpul di sini mengirimkan pesan ke seluruh Indonesia, bahwa perubahan akan bergerak dan Medan memulainya. Semua bersatu padu, kita bergerak bersama anak bangsa, kita menginginkan Indonesia yang lebih berkah, Indonesia yang lebih sejahtera, dan pesan itu dikirimkan dengan penuh hati warga Sumatera Utara ini," ucapnya.
Anies pun menyampaikan rasa optimisnya bahwa perubahan itu bisa terwujudkan. Mantan Rektor Universitas Paramadina itu meminta agar relawan di Sumut terus memperjuangkan keinginan tersebut karena perubahan dan restorasi tidak terjadi secara otomatis.
"Semua yang hadir di sini, datang dengan sukarela, datang dengan biaya sendiri, datang dengan niat baik, insya Allah orang baik berkumpul dengan niat baik maka Allah akan bukakan pintu keberhasilan itu," tegasnya.
Pada kesempatan ini, Anies menegaskan keberagaman bangsa Indonesia terwakili oleh Kota Medan, Provinsi Sumut. Kendati, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memastikan keberagaman tidak akan terlihat indah jika tidak adanya persatuan.
"Bila tidak ada persatuan keberagaman itu mengerikan, keberagaman itu menjadi beban, karena beragam menimbulkan cekcok, beragam menimbulkan masalah, tapi kalau ada persatuan, keberagaman menjadi amat indah, itulah Medan, itulah Sumatera Utara dan itulah Indonesia," tegasnya.
Anies menyebut menjaga persatuan bukan hal mudah. Cucu tokoh pergerakan Abdurrahman Baswedan itu menegaskan persatuan dapat terjaga apabila keadilan diwujudkan.
"Bagaimana kita menjaga persatuan dalam ketimpangan, persatuan dalam ketidakadilan, tidak mungkin. Karena itulah mengapa kita bergerak untuk restorasi Indonesia, karena semangat kemerdekaan kita adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
"Dengan hadirnya keadilan sosial, insyaallah persatuan kita makin kokoh, persatuan kita makin kuat. Kenapa, karena ada rasa keadilan. Itulah yang kita ikhtiarkan," tambah Anies.
Anies pun meminta kepada relawan untuk menyampaikan semangat kemerdekaan itu untuk mewujudkan perubahan dan restorasi terhadap Indonesia. Dia memastikan ribuan relawan yang berkumpul di Istana Maimun bukan sebatas penonton melainkan garda terdepan untuk mewujudkan perubahan Indonesia.
"Boleh dicatat ketika keberhasilan itu Allah berikan kepada kita, Anda bisa mengatakan Anda hadir di Medan, disaat restorasi perubahan itu dimulai, saya bukan hanya penonton, saya ikut menggerakkan perubahan itu. Dan kita semua adalah penerus tradisi perjuangan yang ada di tanah ini," pungkasnya.
Teks Foto: Anies Rasyid Baswedan saat menemui ribuan relawan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (4/11/2022). (Ilham/ERA.id).