Tim Editor
ERA.id - Seorang pria di Surabaya yang viral usai memukul wajah lawan bicaranya memakai tongkat bisbol kini ditangkap polisi gabungan. Lewat media sosial, Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, mengungkap kalau pelaku bernisial WF itu dibekuk pukul 23.00 WIB, Minggu (13/11/2022), di Pintu Tol Semarang.
"Alhamdulillah berkat team Jatanras Polrestabes Surabaya yang berkoordinasi dengan PJR Jateng & Resmob Polrestabes Semarang," tulisnya, Senin (14/11/2022).
Sebelumnya, insiden pemukulan itu diketahui terjadi di sekitar Jalan Kalisari Selatan, Kota Surabaya. Insiden ini dimulai dari percekcokan yang entah karena apa.
Videonya viral di Twitter. Dilihat ERA pada akun @hardiangunawan pada Kamis (10/11/2022), awalnya korban yang berkacamata turun dari mobilnya. Dia menghadapi Wf yang tubuhnya kurus dan rambutnya pendek. Pada akhir bagian video, terlihat WF mengayunkan tongkat bisbol ke wajah lawan bicaranya.
Mohon bantuan untuk diviralkan kejadian di indomart dekat Widya mandala, supaya pelaku segera ditangkap, sudah laporan Polisi tapi sudah 5hari blum ada kabarnya dari Polrestabes Surabaya, terima kasih 🙏🏻🙏🏻🙏🏻, viralkan@e100ss pic.twitter.com/8ubegAIvGn
— hardiangunawan (@hardiangunawan) November 10, 2022
Dalam video juga dilengkapi dengan caption yang meminta aparat kepolisian untuk segera menindak orang yang suka main hakim sendiri di jalan umum.
"Mohon bantuan untuk diviralkan kejadian di Indomart dekat Widya Mandala, supaya pelaku segera ditangkap, sudah laporan polisi tapi sudah 5 hari belum ada kabarnya dari Polrestabes Surabaya. Terima kasih," tulis @hardiangunawan.
Tak ayal, banyak yang berkomentar terkait insiden ini. Ada yang menekan kalau sebaiknya polisi segera mencari pelaku yang menghantamkan stik bisbol ke pria yang berkaca mata tersebut, sebab wajahnya sudah bisa diidentifikasi.
Seorang warganet juga menyusul berkomentar dan mengeluhkan tindakan polisi yang cepat mengamankan pelaku tindakan asusila yang videonya sempat heboh berjudul 'kebaya merah'.
Akun media sosial Polrestabes Surabaya @PolrestabesSby pun langsung merespons. Katanya, pelaku sudah sudah dikejar oleh Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya bersama Polsek Dukuh Pakis.
"Tentu Polri tidak bisa berjalan sendiri. Peran dulur-dulur arek Suroboyo sangat membantu dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Surabaya. Mari bersama menjaganya," tutupnya.
WF sebelumnya telah diburu berhari-hari oleh polisi. Semenjak videonya viral, dia kabur menghindari kejaran polisi.
