Tim Editor
ERA.id - Moh Royan (6) yang merupakan warga Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan. Korban ditemukan sekitar 16 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya bencana alam longsor.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Muh Royan yang berada di dekat pintu air bendungan Bili-bili Gowa.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Sulsel, Rizal membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan jika bencana yang terjadi di Desa Lonjoboko, Kecamatan Paranglo, Gowa menelan beberapa korban, salah satunya Muh Roya, korban terakhir yang ditemukan.
"Jenazah korban ditemukan sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian, dekat pintu air bendungan Bili-bili Gowa. Korban merupakan korban terakhir dari 7 warga yang dinyatakan hilang," kata Rizal kepada ERA, Senin (21/11/2022).
Rizal mengatakan, korban ditemukan di hari kelima setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian. Korban pun langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak DVI Polda Sulsel. "Dengan hasil ini maka seluruh korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan," tegas Rizal.
Diketahui korban atas nama Muh Royan (6) terseret tanah longsor di Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe Gowa akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan, Minggu (20/11/2022) malam, sekitar pukul 20.15 WITA.
Selain itu, proses pencarian selama lima hari melibatkan puluhan Tim SAR Gabungan berbagai unsur dari Basarnas, Polri, TNI, Pemda Gowa hingga Pemrpov Sulsel, serta organisasi potensi SAR lainnya ikut memberi dukungan dalam pencarian.
Selain itu, dua alat berat ekskavator digunakan untuk membuka akses dan memindahkan material longsor di lokasi kejadian untuk membantu pencarian.
