ERA.id - Kapolres Kota Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi memberikan kronologi atas kejadian ricuh di Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI). Kejadian baku hantam terjadi pada Senin (22/11/2022) malam.
"Secara keseluruhan acara memang berjalan cukup lancar, kita ketahui pagi itu upacara pembukaan kemudian acaranya begitu padat dan kejadian bersambung hingga malam," katanya.
Namun karena padatnya agenda hingga dini hari, dinamikanya luar biasa. "Memang rekan-rekan HIPMI namanya anak muda ya, semangat muda, masih punya darah mudalah. Ya yang berasal dari seluruh Indonesia hadir ke sini," katanya.
Dari keterangan Iwan, pada malam setelah sidang pleno selesai, peserta bubar. Di area luar ada gesekan antar peserta yang kemudian terjadi senggolan dan kesalahpahaman. Kesalahpahaman ini kemudian melebar.
"Kemudian terjadi hal seperti itu di lokasi. Namun demikian, sekali lagi saya sampaikan, dari panitia sudah mengharapkan agar adanya mediasi antara pihak yang berselisih," ucap Iwan.
Ia menekankan bahwa dalam HIPMI merupakan sebuah keluarga besar. Mereka berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun saat ini laporan sudah masuk ke kepolisian dan sudah diproses.
"Laporan sudah kami tindak lanjuti. Artinya tidak menutup kemungkinan restorasi justice kita tempuh jika kedua belah pihak yang berselisih menghendaki penyelesaian secara kekeluargaan," katanya.