Tim Editor
ERA.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 902 kepala keluarga (KK) atau 3.551 jiwa terkena dampak banjir yang melanda Kota Binjai.
Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis mengatakan, banjir merendam sebanyak delapan kelurahan di empat wilayah kecamatan. Saat ini, kata Haris, pihaknya juga telah menyerahkan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir di Kota Binjai.
"Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan bantuan kepada korban banjir di Kota Binjai. Bantuan berupa beras 1,25 ton, mi instan, gula, matras, selimut, kain sarung, perlengkapan bayi, hingga perlengkapan keluarga, tersebut diharapkan dapat meringankan beban korban banjir," ungkap Haris, Kamis (24/11/2022).
Haris menyebut bantuan itu diserahkan ke pihak BPBD Kota Binjai. Selain itu, pihaknya juga menurunkan sejumlah personel ke wilayah-wilayah yang terkena dampak banjir.
"Kami akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, ini arahan gubernur, sebagai langkah untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, Irwansyah menyebut banjir itu tercatat sejak, Sabtu (19/11/2022). Dia tak menampik banjir itu menghambat aktivitas masyarakat.
“Alhamdulillah, ini ada sembako, pastinya ini akan sangat membantu penduduk yang terganggu aktivitas sehari-harinya, ada juga bantuan perlengkapan mandi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” katanya.
Irwansyah menuturkan, bahwa sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai melalui BPBD Kota Binjai telah melakukan berbagai langkah untuk mengevakuasi warga. Di antaranya mendirikan posko dan dapur umum di area ruang terbuka hijau (RTH) di Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota.
"Saat ini kondisi banjir terpantau sudah surut, alhamdulilah," pungkasnya.
