Pasar Butung Makassar Disegel, Ratusan Pedagang Serbu dan Ancam Buka Lapak di Gedung Kejari

| 25 Nov 2022 17:53
Pasar Butung Makassar Disegel, Ratusan Pedagang Serbu dan Ancam Buka Lapak di Gedung Kejari
Ratusan Pedagang Serbu Kejari (Gilang Ramadhan/ ERA)

ERA.id - Ratusan pedagang mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar akibat disegelnya Pasar Butung Makassar, Jumat (25/11/2022) siang tadi. Mereka memprotes karena butuh pemasukan untuk bertahan hidup.

Di lokasi kejadian, nampak para pedagang saling dorong dengan pihak kejaksaan. Bahkan ada beberapa pedagang yang berusaha masuk ke gedung Kejari Makassar.

Teriakan pun terdengar cukup keras, bahkan salah satu pedagang histeris menangis karena akibat penyegelan tersebut.

"Jangan kodong (kasihan) Pak. Jangan disegel. Kami ini butuh makan kodong," teriak salah satu pedagang.

Pedagang merasa penyegelan yang dilakukan Kejari Makassar dan PD Pasar Makassar Raya keliru. Sebab yang melakukan korupsi bukan pedagang melainkan Andri Yusuf selaku Ketua KSU Bina Duta.

Nekatnya, jika tuntutan pedagang Pasar Butung tak diindahkan. Ratusan pedagang mengancam akan membuka lapak di Gedung Kejari Makassar.

"Kalau tetap ditutup Pasar Butung, maka kita buka lapak di sini Gedung Kejati Makassar," kata pedagang lainnya.

Dalam aksi itu, pedagang juga membawa spanduk yang bertuliskan "Buka Pasar Butung. Selamatkan Pasar Butung jangan biarkan istri kami jadi janda".

Takut terjadi insiden yang tidak diinginkan, pihak Kejati Makassar mempersilakan masuk beberapa pedagang untuk mewakili pedagang lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Makassar melalui PD Pasar Makassar Raya akhirnya menyegel Pasar Butung Makassar, Jumat (25/11/2022) pagi

Penyegelan itu terkait  kasus tindak pidana korupsi sewa lods dan jasa produksi Pasar Butung Makassar yang diduga dilakukan oleh Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Bina Duta, Andri Yusuf.

Rekomendasi