Warga Bersyukur Lihat Gubernur Sulsel Beri Rp800 Juta untuk Bangun Masjid Raya Bantaeng

| 08 Dec 2022 11:09
Warga Bersyukur Lihat Gubernur Sulsel Beri Rp800 Juta untuk Bangun Masjid Raya Bantaeng
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat berceramah di Masjid 99 Kubah Makassar (Dok. Pemprov Sulsel)

ERA.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan senilai Rp800 juta untuk renovasi pembangunan Masjid Raya Bantaeng di Kabupaten Bantaeng.

"Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Gubernur, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, memberikan bantuan yang begitu besar," kata Pengurus Masjid Raya Bantaeng Iwan di Bantaeng, Kamis.

"InsyaAllah akan sangat bermanfaat untuk jemaah, dalam menjalankan salat berjemaah. Ini akan menjadi bagian terpenting dalam membina umat Islam khususnya Kabupaten Bantaeng," lanjut dia.

Ia menjelaskan, Masjid Raya Bantaeng ini merupakan masjid yang menjadi tempat transit bagi musafir yang akan melewati kabupaten Bantaeng, baik yang akan melintas dari Makassar ke Bulukumba maupun arah baliknya.

"Masjid ini adalah masjid yang sangat strategis posisinya karena berada di jalur nasional," ujarnya.

Dukungan Pemprov Sulsel untuk pembangunan di Butta Toa ini juga termasuk pada sektor pertanian, perikanan, dan industri.

Untuk tahun 2022 ini, misalnya memberikan bantuan keuangan daerah untuk pembangunan Cekdam Kasiping sebagai upaya penanggulangan banjir dan menjamin ketersediaan air bersih.

"Karena permasalahan utama tahun lalu dan awal tahun ini juga persoalan banjir dan melalui bantuan provinsi," katanya.

Untuk 2021, Pemprov Sulsel mengucurkan Rp 5 miliar Bantuan Keuangan Daerah untuk menangani ruas jalan Kayu Loe - Lannying yang kini telah dimanfaatkan.

“Kami Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantaeng, utamanya di sektor pertanian, perikanan dan industri. Kita berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Andi Sudirman Sulaiman.

Rekomendasi