ERA.id - Presiden Jokowi mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan renovasi rumah yang rusak maupun runtuh bagi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, secara bertahap.
"Dari uang yang ada, silakan bapak ibu ambil. Tetapi memang tahapan demi tahapan," kata Jokowi saat mengunjungi korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022), dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi berkaca dari pengalaman di sejumlah provinsi lain yang pernah kena bencana. Sering kali, bantuan renovasi dari pemerintah tidak dimanfaatkan sesuai kebutuhannya.
Misalnya saat bantuan diberikan secara langsung tanpa dicicil, masyarakat justru menggunakannya untuk membeli kendaraan roda dua, ketimbang membangun rumah yang hancur.
"Pengalaman kita di provinsi yang lain, diberikan semua, diambil semua. Tidak jadi barang, tidak jadi rumah, ada yang justru jadi sepeda motor," katanya.
"Makanya jangan kejadian itu, di Cugenang, di Cianjur (terulang kembali). Uang yang sudah diberikan agar seratus persen dipakai untuk perbaikan rumah yang kita miliki, setuju?" imbuh Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pengambilan bantuan renovasi diambil sebanyak 40 persen dari total bantuan yang diberikan pada tahap awal. Dia juga akan memantau terus proses tersebut.
"Jadi jangan diambil langsung, nanti bisa jadi sepeda motor. Hati-hati, ini saya ikuti lagi, saya ke Cianjur ini sudah empat kali, dan saya akan ikuti terus agar betul-betul yang kita inginkan jadi rumah," tegasnya.
Untuk diketahui, pemerintah menaikan jumlah bantuan renovasi rumah bagi korban gemba di Cianjur sebanyak Rp10 hingga Rp5 juta. Sehingga total bantuan untuk rumah yang rusak berat menjadi Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak ringan sebesar Rp15 juta.