Tim Editor
ERA.id - Akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono digelar di pendapa Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022) siang.
Prosesi ijab kabul dilakukan mulai jam 13.10 WIB. Mensesneg Pratikno bertindak sebagai saksi calon mempelai perempuan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai saksi calon mempelai pria. Keduanya menempatkan diri di samping Kaesang dan Erina.
Ahmad Nabil Mubarok, qori tingkat internasional, yang bertindak sebagai qori di akad nikah ini kemudian melantunkan ayat suci Al Quran.
Di depan Kaesang dan Erina, petugas pencatat nikah kemudian memimpin jalannya akad nikah. “Pada kesempatan ini saya, selaku petugas pencatat nikah dari KUA Depok, Sleman, ikut hadir dan silatuhrami pertama memenuhui permohonan dari kedua calon mempelai,” ujarnya.
“Yang kedua, seusai perundangan yang berlaku mempunyai tugas dan tanggung jab melakukan pengawasan dan pencatatan akad nikah kedua mempelai,” kata dia.
Petugas menyampaikan urutan akad nikah antara lain khotbah ikah, istigfar dan syahadat, proses akad nikah, doa dan diakhiri tanda tangan berita acara pernikahan. “Setelah resmi, surat nikah akan langsung saya serahkan,” kata dia.
Ia menyatakan, ikatan pernikahan dalam Quran disebut ikatan suci dan besar. “Sesuai hadis, ‘nikah adalah sunahku (Nabi Muhammad) barang siapa yang tidak mengikuti sunahku bukanlah golonganku’,” katanya.
Dengan pernikahan pula, pernikahan membuat agama menjadi separuh sempurna. Untuk itu, jika sudah menikah, seseorang tinggal menyempurkan separuh agama yang lain dengan bertakwa dan menjaga separuh agama yang masih ditinggal.
Dalam khotbahnya, petugas nikah mengutip sejumlah ayat dalam surat Al Maidah dan Annisa di Al Quran. Ia menyatakan pernikahan adalah perikatan dua keluarga bukan hubungan anda berdua tapi sekaigus ikatan keluarga besar. “Tugas ananda berdua menumbuhkan silaturahmi dua keluarga besar tersebut,” katanya.
Calon mempelai laki juga diminta berbaik pada istri. “Pahamilah anda bertugas pimpin rumah tangga dan dilimpahi tanggung jawab di depan Allah SWT,” kata petugas. Kaesang menyimak serius, sesekali menunduk dan mengusap wajahnya.
Adapun kepada calon mempelai perempuan petugas menyebut sesuai ucapan hadis, sebaik-baik kesenangan di dunia adalah istri yang solehah.
Sekitar jam 13.35 WIB, ijab Kabul diucapkan. “Ananda Kaesang Pangarep saya nikahkan anandan dengan Erina, putri Mohammad Gudono, dengan mas kawan seperangkat alat salat dan logam mulia 10.12.20.22 gram, dan uang tunai Rp300 ribu dibayar tunai.”
Saya terima nikahnya Erina Gudoni dengan mas kawin tersebut dibayar tunai,” kata Kaesang agak tergesa tapi lancar.
“Sah? Sah!” serentak saksi menjawab.
Kaesang langsung setengah memekik dan bernapas lega. Ia langsung mencium tangan Allen Gudono dan tertawa. Mata Allen dan Kaesang berkaca-kaca.
Petugas kemudian membacakan doa dan menyatakan keduanya sah menjadi pasutri sesuai agama dan aturan perundangan. Kaesang dan Erina tak berhenti tersenyum.
