Tim Editor
ERA.id - Buaya muara yang berukuran 4 meter dan memangsa seorang gadis remaja di sungai, Desa Benggaulu, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, akhirnya ditangkap.
Selain itu, petugas gabungan juga menemukan jasad gadis remaja malang tersebut, tidak jauh dari ditangkapnya buaya muara. Korban ditemukan tewas mengapung.
Petugas SAR gabungan Muh Fajrin mengatakan, pencarian dilakukan selama tiga hari dan membuahkan hasil pada hari Rabu (14/12/2022) kemarin.
Walaupun cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, proses pencarian tetap dilanjutkan. Mulai dari Tim SAR, TNI-Polri bahkan warga sekitar pun ikut mencari.
"Tim sempat kesulitan mencari karena arus sungai sangat deras dan cuaca buruk hujan deras. Pencarian pun sempat beberapa kali dihentikan," kata Muh Fajrin saat dihubungi ERA melalui Instagram, Kamis (15/12/2022).
Mengenai korban, lanjut Muh Fajrin, gadis remaja itu langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan langsung dibawa ke rumah duka.
Dengan ditemukannya korban, maka pencarian dengan resmi dihentikan. Muh Fajrin pun berpesan kepada warga sekitar, agar tidak mandi di sungai Desa Benggaulu karena pihaknya menduga masih banyaknya buaya muara.
"Jangan dulu ada yang melakukan aktivitas di sungai ini. Karena kami mengira masih banyak buaya di dalam sungai," imbuhnya.
Diketahui, korban dan ketiga temannya sedang asyik berenang di sungai Desa Benggaulu, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, pada hari Senin (12/12/2022) lalu.
Saat asyik berenang, diduga korban dan temannya lengah. Hingga akhirnya buaya muara itu menerkam kaki kiri korban. Panik diserang buaya, ketiga teman korban pun lari dan meninggalkan korban.
Hingga akhirnya, teman korban pun kembali dan menolong korban. Karena tak kuat untuk menolong temannya itu, salah satu dari tiga temannya meminta pertolongan ke warga sekitar.
Saat beberapa warga datang, buaya muara itu malah masuk ke dalam sungai dan membawa jasad gadis remaja malang tersebut.
