ERA.id - Warga terdampak banjir di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, butuhkan bantuan makanan siap saji, pakaian, dan alas tidur.
"Kami butuh makanan siap saji sama pakaian anak anak. Rumah masih belum bisa dibersihkan, orang tua saya sudah tidak sehat," kata Wati, korban banjir asal Air Raya yang mengungsi di Pos Pengungsi Natuna Hotel, Desa Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (15/12/2022).
Rumah keluarga Wati tergenang akibat banjir. Pakaian dan perlengkapan tidur mereka juga kebanjiran. Wati bersama anak dan kedua orang tuanya tinggal di pos pengungsian bersama 43 orang lainnya sejak Rabu (14/12) petang.
"Sekarang tinggal suami yang jaga rumah, kami disini," kata Wati.
Sebagaimana Wati, Fadli bersama anak dan istrinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka saat banjir datang.
"Hanya baju di badan aja ini. Peralatan yang lain terendam semua. Rumah juga belum bisa dibersihkan," katanya.
Sejak Rabu (14/12) malam, relawan sudah menyalurkan bantuan nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir di beberapa area di wilayah Ranai Kota.
"Tadi malam makanan siap saji sebanyak 500 bungkus telah didistribusikan. Untuk hari ini kita kembali buka donasi," kata Wan Nopi, Koordinator Posko Layanan Bantuan Korban Banjir Komunitas Pencinta Kopi Pantai Piwang.
"Makanan siap saji itu yang dibutuhkan," katanya, menambahkan, korban banjir yang mengungsi juga membutuhkan bantuan pakaian dan tikar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika mengatakan bahwa pemerintah daerah sudah membuka posko untuk mengkoordinasi penyaluran bantuan bagi korban banjir.
"Untuk makanan kita masih kekurangan, karena data terakhir jumlah korban terdampak sebanyak 1.117 orang, sementara bantuan hanya 500," katanya.
Selain itu, pendistribusian bantuan makanan kepada warga yang terdampak banjir belum terorganisasi dengan baik. Belum ada dapur umum atau tim khusus yang bertugas mengatur penyaluran bantuan makanan untuk korban banjir.
Menurut data Posko Penanganan Bencana Kabupaten Natuna, bencana banjir berdampak pada 1.117 warga.
Banjir berdampak pada 320 orang di Kelurahan Ranai Kota, 331 orang di Kelurahan Ranai Darat, 66 orang di Kelurahan Bandarsyah, dan 400 orang di Kelurahan Batu Hitam.