Pastikan Perayaan Natal di Solo Aman, Gibran: Tenang Saja

| 22 Dec 2022 06:05
Pastikan Perayaan Natal di Solo Aman, Gibran: Tenang Saja
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Amalia Putri/Era.id)

ERA.id - Pemerintah Kota Solo memperbolehkan seluruh gereja di Solo menggelar ibadah Natal di gereja dengan kapasitas 100 persen. Namun jemaat diharuskan mematuhi protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai peninjauan gereja pada Rabu (21/12/2022). Tahun ini pembatasan tidak diberlakukan karena kondisi Covid-19 sudah aman.

”Ibadah natal di gereja sudah boleh 100 persen. Tapi prokes (protokol kesehatan) tetap diperbolehkan dengan memakai masker, aman, tenang saja,” katanya.

Keamanan ini dijamin oleh TNI dan Polri. Mulai dari tanggal 23 Desember, 24, Desember atau malam kebaktiaan.”Sterilisasi gereja sudah dilakukan sebelum natal. Intinya pelaksanaan natal di Solo tetap aman,” katanya.

Saat ditanya mengenai aturan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mendirikan tenda di luar gereja, Gibran memastikan jika tenda yang didirikan berada dalam komplek gereja. Tenda-tenda ini biasanya digunakan untuk menampung jika ada jemaat yang membludak.

Ini tenda masih di dalam gereja. Untuk jaga-jaga antisipasi membludak jemaat saja. Di dalam gereja kursi sudah diseting untuk kapasitas 100 persen,” jelasnya.

Sementara itu Pastur Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sangkrah, Solo, Mungki Sasmita mengatakan di gerejanya total jemaat yang beribadah selama rangkaian natal diperkirakan mencapai 1.700 jemaat. Biasanya untuk ibadah natal dibagi menjadi empat shift pada malam natal tanggal 24 Desember.

”Kalau yang 25 Desember dibagi menjadi tiga kali, pagi, siang dan sore. Ini merupakan natal pertama kali yang diadakan dengan kapasitas 100 persen pasca pandemi,” katanya.

Dalam perayaan natal ini, ia melarang jemaat membawa tas besar. Bagi jemaat yang tetap membawa tas besar diminta menitipkan pada pos keamanan.

Rekomendasi