Alasan Bank Sumut Melantai di Bursa Saham IPO Tahun 2023

| 09 Jan 2023 22:46
Alasan Bank Sumut Melantai di Bursa Saham IPO Tahun 2023
Acara Due Diligence Meeting and Public Expose Initial Public Offering PT Bank Sumut (Pemprov Sumut).

ERA.id - Bank Sumatera Utara (Sumut) akan segera melantai pada bursa saham tahun 2023 ini. Artinya, Bank Sumut siap menawarkan sahamnya kepada publik melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Hal ini sekaligus mencatatkan Bank Sumut sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang menjadi perusahaan publik di luar Pulau Jawa. Selain itu, ada beberapa alasan dan persiapan jelang melantainya Bank Sumut di bursa saham IPO.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut, Hadi Sucipto mengungkapkan bahwa Bank Sumut perlu melaksanakan IPO dalam rangka mendukung ekspansi bisnis dengan inovasi produk dan layanan yang berorientasi pada kebutuhan nasabah sesuai industri digital yang berkembang. Menurutnya pelaksana IPO perlu dilakukan mengingat capaian kinerja positif Bank Sumut dua tahun terakhir.

Seperti dipaparkan, net profit Bank Sumut meningkatkan sebesar 15,15 persen, yang semula pada tahun 2021 senilai Rp613 miliar hingga memperoleh Rp706 miliar pada tahun 2022. Disusul posisi aset meningkat sebesar 7,01 persen yang semula Rp38 triliun tahun 2021 dan Rp40,67 triliun pada tahun 2022.

Sementara pencapaian dana pihak ketiga meningkat dari tahun 2021 dan 2022 sebesar 3,01 persen. Semula dana pihak ketiga mencapai Rp30,97 triliun pada tahun 2021 serta pada tahun 2022 mencapai Rp31,91 triliun.

“Dengan IPO, diharapkan Bank Sumut dapat meningkatan laba. Serta memberikan nilai tambah dan manfaat bagi peningkatan pembagunan ekonomi Sumut dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hadi pada Due Diligence Meeting and Public Expose Initial Public Offering PT Bank Sumut di Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau Medan, Senin (9/1/2023).

Hadi menambahkan PT Bank Sumut masih memiliki potensi pasar yang sangat luas. Dia menyebut market share Bank Sumut baru mencapai 10-12 persen.

“Artinya kesempatan Bank Sumut untuk terus tumbuh masih sangat luas,” tambahnya.

Sementara, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan beberapa hal untuk mempersiapkan Bank Sumut melantai pada bursa saham IPO. Mantan Pangkostrad ini mengingatkan agar seluruh jajaran Bank Sumut untuk menjaga profesionalitas.

“Saya mau profesional, juga transparansi harus dijaga, dan tidak ada yang main-main, ini urusan uang, uangnya rakyat yang dikelola oleh Anda, orang-orang yang memiliki talenta di bidang ini, kepercayaan harus dijaga, ini prioritas,” tegasnya.

Edy juga mengaku sangat optimis Bank Sumut bisa menjadi bank yang terdepan dan terkemuka di Pulau Sumatera bahkan di Indonesia. Mantan Pangdam I/Bukit Barisan ini menilai letak geografis Provinsi Sumut sangat strategis sehingga berpotensi menjadikan Bank Sumut unggul dari bank lain.

“Saya yakin dengan IPO ini, Bank Sumut sangat menjanjikan karena letak Sumut sendiri yang sangat strategis. Juga mengharapkan Bank Sumut terus mendapat banyak nasabah baru di Sumut. Potensi jumlah penduduk Sumut yang sangat banyak, harus menjadi perhatian Bank Sumut," pungkas Edy.

Rekomendasi