FX Rudi soal Mega Sebut Dirinya Preman, Akui Sudah Biasa Digebuki Polisi dan TNI: Mabuk Judi Insaf, Berantem Masih Berani

| 11 Jan 2023 21:39
FX Rudi soal Mega Sebut Dirinya Preman, Akui Sudah Biasa Digebuki Polisi dan TNI: Mabuk Judi Insaf, Berantem Masih Berani
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bersama dengan kader senior PDIP lainnya dalam kegiatan rangkaian HUT PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2022). (Dokumentasi DPC PDIP Kota Solo)

ERA.id - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo disebut sebagai preman oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Rudy tidak menyanggahnya.

FX Rudy merupakan loyalis yang dikenal sangat dekat dengan Mega. Sejak sebelum masa reformasi, Rudy sudah dikenal dekat dengan Mega. Bahkan ia merupakan kader partai senior yang disegani dalam partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Jadi saya menemani beliau itu mulai tahun 86 sampai sampai titik darah penghabisan. Sejak Bu Mega jadi ketua umum saya tetap konsisten. Saya kader yang punya prinsip, sikap dan komitmen," ucap Rudy pada Rabu (11/1/2023).

Ia menceritakan bahwa Megawati tahu persis kondisi dirinya saat dulu orang berani dengan lawan politiknya. Selain itu loyalitas Rudy terhadap Mega tidak diragukan lagi. Sehingga ia mendapatkan julukan preman dari para lawan politiknya.

"Beliau tahu persis. Tiap kali pergerakan beliau, orang selalu tidak berani (mengganggu). Sebab ada preman Ibu (sapaan Rudy untuk Mega). Pokoknya yang suka berantem adalah preman. Sampai (saya) digebuki polisi dan TNI di zaman itu. Sudah biasa," urainya.

Saat itu Rudy pun menjadi orang yang terdepan saat ada yang melawan PDIP. Sebab kondisi dirinya yang sering berkelahi sudah kerap kali dilihat Mega.

"Kalau ibu itu selalu melihat saya, selalu ingat peristiwa perjalanan saya sampai sekarang. Saya dianggap suka berantem, tapi saya tidak merugikan orang lain, termasuk saat jadi Wali Kota," ucapnya yang merupakan mantan Wali Kota Solo tersebut.

Ia menegaskan jika dirinya masih rela berjuang untuk Mega. Namun sosok sebagai preman yang mabuk dan berjudi sudah insyaf.

"Saya sudah insaf dari mabuk dan judi. Kalau berantem saya masih berani," ucapnya.  

Rekomendasi