Bima Arya Akui Kantor Pusat Pemerintahan Baru Tidak Bisa Dibangun Tahun 2023, Ini Alasannya

| 29 Jan 2023 17:00
Bima Arya Akui Kantor Pusat Pemerintahan Baru Tidak Bisa Dibangun Tahun 2023, Ini Alasannya
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto (Diman Sutini/ERA.id)

ERA.id - Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku bila pembangunan kantor pusat pemerintahan baru di Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor tidak bisa terealisasi pada tahun ini. 

"Kelihatannya belum akan terwujud karena ini kan anggarannya kami minta  dari Pemerintah pusat," kata Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Minggu (29/1/2023). 

Bima juga menjelaskan pemerintah pusat masih belum memberikan isyarat terkait dengan pembangunan kantor pusat pemerintahan baru di Katulampa Bogor.

"Kalau persetujuan dengan pak presiden sudah, dengan pupr sudah cuman ya ini kan perlu anggaran yang tidak sedikit juga ya mungkin masih ada prioritas ke hal-hal dulu," ucap Bima.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Rudi Mashudi sedang proses mendapatkan  bantuan dana dari pusat melalui kementerian PUPR," kata   

Menurut Rudi, pembangunan pusat pemerintahan baru yang dibangun di Katulampa Bogor membutuhkan kurang lebih mencapai  Rp 200 miliar. 

"Permohonannya dari pusat, kemarin yang diminta untuk komunikasi dinas PUPR ke pusat," ucap Rudi. 

Sementara, saat disinggung apakah pusat pemerintahan baru di Katulampa akan dibangun pada masa Bima Arya-Dedie A Rachim, Rudi hanya meminta kebijakan dari pusat.

"Semoga ada kebijakan dari pusat," singkat Rudi. 

Untuk diketahui, pusat pemerintahan baru sendiri akan menampung 20 satuan perangkat kerja daerah (SKPD) atau organisasi perangkat daerah (OPD). 

Rekomendasi