Tim Editor
ERA.id - Ratusan orang menjadi korban penipuan dan penggelapan di wilayah Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Tak tanggung-tanggung, kerugiannya mencapai Rp3,2 Miliar.
Kapolsek Ciomas, Kompol Yudi Kusyadi mengatakan, ada dua pelaku dalam kasus tersebut. Yakni A dan US. Berdasarkan keterangan keduanya, aksi penipuan dan penggelapan tersebut telah dilakukan sejak Agustus tahun 2022.
"Awal mula kejadian, pelaku menawarkan sebidang tanah kepada pelapor dengan luas Kurang lebih 100 M2 dengan harga Rp50 juta, yang menurut keterangan pelaku terletak di Desa Parakan," kata Kamis (2/2/23).
Setelah itu, lanjut Yudi, pelapor pun langsung menyerahkan uang sejumlah Rp49 juta di kediaman pelaku.
"Sampai saat ini tidak ada kejelasan lagi tentang tanah yang pelapor beli dari pelaku," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, ternyata masih ada korban lain dari aksi yang dilakukan oleh para pelaku ini.
"Dari keterangan saksi lain, ada korban lain sebanyak 121 orang, masing-masing korban mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp30 sampai Rp50 juta," kata Yudi.
Yudi menegaskan, jika ditotal dari jumlah korban dan uang yang telah diserahkan korban kepada pelaku, kerugian mencapai Rp3,2 Miliar.
Atas tindakannya, A dan US yang telah diamankan oleh pihak kepolisian pada Selasa (31/1) lalu, dikenakan pasal 372 Juncto 378 KUHP.
