ERA.id - Usai mengevakuasi 15 pekerja yang membangun puskesmas, jajaran anggota Polisi dan TNI kembali mengevakuasi 25 warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, pada Jumat (10/2/2023).
25 warga yang mendapat ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ini dievakuasi dengan dua helikopter.
"Warga yang dievakuasi tersebut merupakan korban intimidasi dari KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
Adapun warga yang berhasil dievakuasi yakni 14 orang dewasa dan 11 anak-anak. Benny menyebut pihaknya juga masih melakukan pencarian ke pilot maskapai Susi Air, Philips Max Marthin yang sampai saat ini belum ditemukan.
Sebelumnya, sebanyak 15 pekerja bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga, disandera KKB atau Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua. Seluruh pekerja ini pun telah berhasil diselamatkan.
"Bahwa 15 warga sipil yang disandera oleh gerombolan KST, saat ini berhasil diamankan dan dievakuasi oleh aparat gabungan TNI/Polri," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa, Rabu (8/2).
Para pekerja ini diamankan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (8/2) lalu. Kelima belas pekerja itu ialah GY, DW, TB, IB, SW, MY, GR, FRR, YPS, RW, AH, MH, AK, AR, dan WEH.