Tim Editor
ERA.id - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan memantau harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (20/2/2023).
Didampingi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Perumda Pasar Tohaga dan jajaran lainnya, Iwan mendatangi sejumlah lapak dagangan. Mulai dari beras, minyak, hingga ayam potong.
Iwan mendapati sejumlah barang harganya naik, seperti Minyakita. Dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp14 ribu, pedagang terpaksa menjualnya dengan harga Rp16 ribu per liter.
"Kami temukan sejumlah harga naik. Terutama MinyaKita ya. Itu minyak pemerintah yang diberi subsidi. HET-nya Rp14 ribu tapi rata-rata itu dijual Rp16 hingga Rp17 ribu (per liter)," kata Iwan.
Setelah peninjauannya itu, Pemkab Bogor pun akan segera mendatangi setiap agen distributor yang mendistribusikan bahan pokok seperti minyak ke pasar.
"Besok kami turun ke agen-agen. Kami upayakan semaksimal mungkin sesuai kewenangan. Dan nanti akan kami laporkan juga ke Pemprov Jawa Barat soal kondisi," jelas Iwan.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna mengatakan jika pihaknya akan segera melakukan operasi pasar untuk menekan harga. "Kami jadwalkan untuk segera operasi pasar. Apalagi menjelang Ramadan," singkatnya.
