ERA.id - Hasil survei Litbang Kompas menempatkan nama politisi Ridwan Kamil diurutan pertama sebagai Calon Presiden (Capres) yang paling diminati oleh publik dengan persentase 22,7 persen.
Pengamat Politik UPI, Karim Suryadi menilai hasil itu bukan sesuatu yang mengagetkan. Sebab, nama Ridwan Kamil kerap masuk empat besar figur yang digadang-gadang bakal menjadi Capres seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Oleh karena itu, hasil survei tersebut tentunya menjadi amunisi penting bagi Partai Golkar.
“Ketika Capres dibagi tiga besar maka sisanya menjadi alternatif dan RK sebagai penghuni ke-4 seperti naik kelas,” kata Karim pada Rabu (22/2/2023).
Karim memaparkan, munculnya Capres alternatif dikarenakan bakal Capres yang berada di posisi tiga besar kini sedang dirundung urusan kesepakatan koalisi. Sehingga, ketiga figur itu seakan tersandera oleh kepentingan masing-masing partai politik anggota koalisi.
"Anies Baswedan yang paling maju pun nasib koalisinya begitu-begitu saja. Apalagi Prabowo dan Ganjar," paparnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, hasil survei dan potensi elektabilitas Ridwan Kamil ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Partai Golkar yang kini menjadi rumah politik Gubernur Jawa Barat tersebut.
“Hasil survei ini mengirim pesan terang-benderang kepada Partai Golkar. Ridwan Kamil dengan elektabilitasnya yang cukup tinggi mau diolah seperti apa?," jelasnya.
Dengan potensi elektabilitas yang ada, imbuh Karim, sangat realitis apabila Partai Golkar mendorong Ridwan Kamil sebagai Cawapres. Hal ini juga terkait dengan pilihan politik PDIP yang potensial tidak akan mematuhi hasil survei.
"Hasil survei adalah rekam jejak kinerja kandidat di benak publik," imbuhnya.
Karim menyebut hasil survei terkait Ridwan Kamil saat ini tidak bisa dilepaskan dari keputusan Partai Golkar, terlebih partai tersebut sudah menetapkan Airlangga Hartato sebagai Capres.
"Bola di tangan petingggi Partai Golkar, RK akan cukup tahu diri membaca realitas politik yang ada," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Litbang Kompas merilis hasil survei bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) juga mencatat Ridwan Kamil dinilai mampu mendongkrak popularitas Partai Golkar setelah memutuskan bergabung.
Adapun elektabilitas figur capres alternatif berdasarkan survei Litbang Kompas Kompas yakni, Ridwan Kamil (22,7 persen), Sandiaga Uno (7,3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (5,8 persen), Erick Thohir (4,5 persen), Tri Rismaharini (4,3 persen), Andika Perkasa (2,3 persen), Puan Maharani (1,5 persen), Airlangga Hartarto (0,8 persen), Mahfud MD (0,7 persen), dan Hary Tanoesoedibyo (0,5 persen).