Tim Editor
ERA.id - Warga Kampung Cisarongge RT 01/01, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi protes jalan rusak dengan cara unik.
Aksi unik tersebut berupa memancing ikan di jalan rusak. Jalan kabupaten itu sudah bertahun lamanya tidak mendapat perhatian, apalagi perbaikan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi kerusakan di Jalan Raya Cisarongge yang menghubungkan dua desa penuh lubang menganga serta 4 kubangan air besar berdiameter 3 meter.
Kendaraan roda dua yang melintas harus ekstra hati-hati melalui 4 kubangan itu. Di kubangan itu beberapa orang warga menggelar aksi mancing ikan sambil memberi peringatan kepada pengendara agar menurunkan kecepatan saat melintas jalur ini.
"Aksi mancing ikan ini sebagai protes bagi Pemerintah Daerah agar segera perbaiki jalan Cisarongge. Kami udah bosan dengar janji, warga ingin bukti perbaikan karena kondisinya parah sekali," kata Junjun (45), salah seorang warga kepada wartawan pada Senin (27/2/2023).
Menurutnya jalan tersebut hampir 10 tahun lebih Jalan Raya Cisarongge rusak. Saat musim hujan jalur ini akan penuh dengan kubangan air dan saat kemarau penuh lubang berbatu serta debu.
Warga setempat telah beberapa kali memperbaiki jalan Cisarongge secara mandiri dengan cara mengurug kubangan dengan batu dan pasir. Namun saat hujan datang, hasil jerih payah itu habis disapu air.
"Kita bosan perbaiki secara mandiri. Saat hujan datang selalu rusak lagi. Kuncinya mesti dicor rabat beton," jelas Junjun.
Pemerintah desa dan Pemkab Bandung Barat telah beberapa kali mengajak warga menghadiri rapat terkait perbaikan jalan. Tapi, jalan tersebut hingga kini tak kunjung diperbaiki, malah jalan desa tetangga yang direnovasi.
"Sejak Agustus 2022 kami sering diajak rapat. Tapi hasilnya gak ada, malah di Desa Citapen dan Cihampelas yang diperbaiki, di sini gak ada," jelasnya.
Muslih (42), warga lainnya menjelaskan aksi mancing ikan dilakukan karena kubangan air kerap memakan korban. Sejak awal Januari hingga Februari ini dirinya telah mendapati sedikitnya 10 pengendara terjatuh.
Dengan kondisi ini, Muslih ingin menyampaikan bahwa jalan Cisarongge sudah tak layak disebut jalan. Dirinya menilai lokasi itu lebih layak dipakai kolam ikan.
"Banyak korban anak sekolah, orang tua, atau pekerja jatuh. Kami berharap perbaikan di sini diprioritaskan, kalau enggak ya dibuat kolam aja di sini," tandasnya.
