ERA.id - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang menanggapi video viral soal jalanan rusak di kawasan Dempo, Sumatera Selatan. Pihak pemkot menjelaskan ruas jalan itu sudah pernah diperbaiki sebelumnya.
Pj Sekda Kota Palembang Gunawan mengatakan, ia secara khusus datang sesuai dengan arahan Pj Walikota Ratu Dewa untuk melihat langsung perbaikan sementara Jalan Segaran yang rusak akibat proyek IPAL.
"Jalan ini sudah cukup lama rusak dan akan bermasalah bagi masyarakat yang melintas disini," ujar Pj Sekda Gunawan, dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).
Jalan rusak itu diketahui akibat proyek pembangunan IPAL beberapa waktu yang lalu. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 17 titik ruas jalan rusak akibat pengerjaan proyek tersebut, 15 diantaranya termasuk jalan kota sedangkan 2 sisanya merupakan jalan provinsi.
Sebelumnya, pihak Pemkot Palembang berpikir bahwa perbaikan ini akan dilakukan langsung oleh pihak penyelenggara yaitu Waskita maupun monitoring dari Balai Prasarana Pemukiman. Namun fakta di lapangan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Kami disini bersama dengan PU Kota mengajak langsung biar tau orang Balai situasi di lapangan dan orang Waskita juga ikut hadir, yang sebetulnya ini tanggung jawab mereka. Memang kita posisi di jalan-jalan kota oleh karena itu kita lakukan sekarang dengan peralatan yang ada di PU Kota dengan fasilitas agregat yang tersedia kita langsung melakukan perbaikan awal," ujar Gunawan.
Pj Sekda juga meminta kesiapan agregat dari penyelenggara membantu menyuplai dan Pemkot Palembang akan tetap bertahan bekerja disini dengan peralatan yang ada.
"Sebelumnya pembangunan (IPAL) sudah selesai dan kita tunggu-tunggu untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak tapi belum dilaksanakan dan inilah jadinya. Kita akan dorong terus penyelenggara membantu bersama-sama bertanggung jawab," pungkasnya.
Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan aksi seorang pemuda berpakaian jas dengan dasi biru duduk di kubangan air. Pemuda itu mengkritik aparat terkait lantaran akses jalan mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Para pemerintah yang terhormat, jalan ini rusak galo (semua), wong nak lewat banyak nyampak (orang yang lewat banyak jatuh)," ujar pemuda itu.
Dari video tersebut, terlihat lubang besar dan genangan air di sejumlah ruas jalan. Padahal, akses jalanan itu menjadi salah satu jalur yang ramai dilewati oleh warga.