ERA.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap pembangunan Makassar New Port (MNP) bisa memperlancar distribusi logistik di Indonesia.
"Saya mengapresiasi semua 'stakeholder' yang secara serius mengatur dan menjaga pelabuhan kita di Makassar. Kita harapkan dengan dua pelabuhan ini, yaitu Pelabuhan Soekarno Hatta dan Makassar New Port, akan memperbaiki distribusi logistik Indonesia," ujar Budi, Sabtu silam, saat meninjau pembangunan MNP.
Dalam tinjauannya ke MNP, Menhub memantau titik pergerakan kapal dan kolam pengerukan di MNP dengan menggunakan kapal.
Perkembangan pembangunan Terminal 2 Makassar New Port (fase 1B dan 1C) telah mencapai 94,52 persen.
Dengan pengembangan yang dilakukan, kapasitas MNP dapat mencapai 2,5 juta-2,6 juta teus per tahun.
Pembangunan MNP dilakukan dalam tiga tahap yang dikerjakan hingga 2037. Selain membangun terminal, saat ini, PT Pelindo juga melakukan pengadaan peralatan pelabuhan di MNP.
Sebagian peralatan tersebut sudah datang dan akan terus didatangkan secara bertahap menyesuaikan pertumbuhan "traffic" distribusi logistik.
Saat ini, kapasitas alat di pelabuhan telah mencapai 1 juta teus per tahun. Adapun realisasi kinerja logistik di MNP pada 2022 telah berada di kisaran hampir 800.000 teus per tahun.
Selain melayani logistik, MNP juga memiliki terminal penumpang dengan total luas bangunan 6.608 meter persegi dan total kapasitas penumpang maksimal 1.500 orang untuk dua lantai.
Selain mengunjungi pelabuhan, Menhub juga menggunakan Kereta Api Makassar Pare-Pare dan berkunjung ke wisata Rammang-Rammang, salah satu destinasi wisata yang berlokasi di sekitar Stasiun Rammang-Rammang.
Sejumlah objek wisata yang ada di sepanjang jalur kereta menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk menggunakan kereta tersebut.
Di tempat wisata Rammang-Rammang, Menhub sempat naik perahu di sungai karts yang menjadi salah satu objek wisata di sana dan berbincang dengan seorang warga bernama Ridwan yang berprofesi sebagai tukang perahu.
Ia mengaku senang dengan kedatangan Menhub ke wisata Rammang-Rammang dan berharap Presiden Joko Widodo juga dapat berkunjung ke sana.
"Terima kasih banyak atas kedatangan Pak Menhub hari ini. Merupakan satu kebanggaan buat kami. Mudah-mudahan nanti ada kesempatan untuk bertemu kembali," ujar Ridwan.