Pasar Cimol Gedebage Kini Tutup, Imbas Menjalarnya Keresahan Jokowi soal Baju Impor Bekas

| 22 Mar 2023 16:51
Pasar Cimol Gedebage Kini Tutup, Imbas Menjalarnya Keresahan Jokowi soal Baju Impor Bekas
Kondisi Pasar Cimol Gedebage yang tutup karena ada larangan perdagangan baju thrifting (Reza Deny/ERA)

ERA.id - Pasar Cimol Gedebage, Kota Bandung ditutup setelah Jokowi gerah dan resah dengan pakaian impor bekas. Diketahui, Pasar Cimol Gedebage merupakan sentral perdagangan baju impor bekas area Bandung Raya.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cimol Gedebage, Rusdianto mengatakan, penutupan ini merupakan inisiatif dari para pedagang. Penutupan ini telah berlangsung sejak kemarin hingga hari ini.

"Ini kami inisiatif dari pedagang. Kalau pedagang eceran memang tidak ada larangan, cuman karena ada dampak kemarin supaya masalah bisa reda, makanya kami tutup nanti akan buka lagi," kata Rusdianto saat ditemui di Pasar Cimol Gedebage, Kota Bandung, Rabu (22/3/2023).

Meski begitu, ia belum mengetahui berapa jumlah kerugian atas inisiatif penutupan pasar itu. Namun, yang pasti para pedagang sangat dirugikan atas larangan perdagangan thrifting dari pemerintah.

"Kalau hidup di pasar ini tidak bisa dihitung angka. Tapi kalau sehari tidak jualan, sehari tidak bisa makan. Kita jualan tidak mencari penghasilan yang wah, yang penting bisa memperpanjang hidup saja," ucapnya.

Rusdianto menerangkan, di pasar itu terdapat 1.100 kios yang terpaksa tutup. Sehingga, ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dari perdagangan thrifting kebingungan.

"Ada 1.100 kios belum di depan ada 500 kios. Jadi ini ketergantungan hidup ada ribuan orang ada juga jualan di medsos bisa jadi jutaan orang (yang dirugikan)," terangnya.

Dijelaskan Rusdianto, setelah adanya instruksi larangan perdagangan baju thrifting dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan, Zulfikli Hasan, para pedagang tidak mendapatkan suplai barang sejak 16 Maret 2023.

"Kami pedagang tidak ada suplai barang dari mereka (pemasok baju thrifting). Kami hanya menjual sisa barang sebelum kemarin tutup," jelasnya.

Dengan demikian, ia berharap larangan perdagangan baju thrifting ini tidak berlarut-larut. Sebab, keberadaan baju thrifting ini mempunya pangsa pasarnya sendiri, begitu pun dengan baju lokal.

"Kalau dilarang harus ada batasnya. Ya ke pemerintah  supaya pedagang pengecer jangan sampai tidak bisa berjualan supaya, (harus ada solusi) bisa berjualan," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendukung larangan perdagangan baju thrifting terutama di Jawa Barat. "Atas instruksi Presiden dan Kementerian (Perdagangan), Jawa Barat juga melarang peredaran thrifting barang-barang baju bekas yang mengganggu ekonomi kita skala mikro ya," ucap Ridwan Kamil pada Selasa (21/3/2023).

Rekomendasi